Rawan Begal Depok, Mahasiswi UI Jadi Kupu-kupu  

Reporter

Kamis, 5 Februari 2015 10:42 WIB

Seekor Kupu-kupu di Pusat penangkaran kupu-kupu di Taman Nasional bantimurung, Maros, Sulsel, Jumat 02 Januari 2015. Nama latin dari kupu-kupu adalah Appias libythea, Kupu-kupu dan Ngengat termasuk dalam ordo family Lepidoptera. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta – Maraknya kasus pembegalan di Kota Depok membuat warga yang tinggal di kota ini menjadi lebih waswas. Salah satunya adalah Kamielah, mahasiswa UI, yang tinggal di kos-kosan dekat kampus.

"Biasanya, kita jadi kura-kura atau kunang-kunang, sekarang kupu-kupu aja," ujar Kamielah, 22 tahun, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UI, saat ditemui Tempo, Rabu malam.

Tiga istilah tersebut lazim digunakan di kalangan mahasiswa. Kura-kura adalah kuliah-rapat-kuliah-rapat. Istilah ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang aktif terlibat organisasi kampus, sehingga hal yang sering mereka lakukan adalah rapat perencanaan. Kunang-kunang adalah kuliah-nangkring-kuliah-nangkring. Istilah ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang gemar nongkrong dengan teman-teman kampus seusai kuliah. Sedangkan kupu-kupu adalah kuliah-pulang-kuliah-pulang. Artinya, tipe mahasiswa yang langsung pulang seusai kegiatan kuliah.

Aksi pembegalan di Depok yang terjadi di atas pukul 21.00 membuat mahasiswa UI ikut waspada. Alifa, 23 tahun, mahasiswa FISIP UI, mengatakan dirinya memilih pulang ke kosannya lebih cepat. Dia pun memilih mengerjakan tugas kelompok di salah satu apartemen temannya ketimbang di kafe atau restoran di Jalan Margonda. "Kalau dari kafe kemalaman, kan, sama saja pulangnya nanti seram," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Eka, 23 tahun, mahasiswa FT UI. Biasanya, dia sering berkeliling Depok untuk menjajal berbagai makan. Dia pun juga sering beraktivitas di kampus hingga larut malam. Namun saat ini dia memilih untuk sudah ada di kosan paling lambat pukul 22.00. Dia yang biasanya berkeliling naik sepeda motor pun memilih berjalan kaki atau naik angkutan umum. "Takut dibegal dan dicuri sepeda motornya," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengatakan aksi pembegalan rawan terjadi tak jauh dari area kampus UI, seperti Jalan Margonda, flyover UI, Jalan Juanda, dan sekitar Jalan Tol Iskandar Siliwangi. Dia juga meminta warga yang melintasi daerah tersebut pukul 00.00-05.00 lebih waspada dan tak berhenti di jalan tersebut.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

18 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya