'Bebek' Berenang di Banjir Jakarta  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 10 Februari 2015 06:23 WIB

Setu Babakan di Kampung Budaya Betawi, Jagakarsa, Jakarta. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO , Jakarta - Jika biasanya kita melihat sepeda bebek di permainan wahana air atau di danau-danau. Kini sepeda bebek itu hilir mudik di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, dijadikan sarana transportasi untuk menyeberangi banjir. "Ayo nyeberang diantar pakai bebek," teriak seorang pria berkaus belang hitam putih, bertubuh gemuk dan agak gondrong.



Pria tersebut lantas menghampiri Tempo dan menawarkan jasa antar pakai sepeda bebek. Tidak tanggung-tanggung, ia meminta harga Rp 20 ribu per orang, meski awalnya ia sempat membuka kesempatan tawar menawar tanpa harga pembuka.

Setelah orang tersebut mendapatkan pelanggan yang lain, Tempo menghampiri kelompok penjual jasa dorong sepeda bebek lainnya. Kali ini mereka menawarkan harga jauh lebih murah. "Lima ribu perorang atau sukarela aja," kata Adrian, 30 tahun, Senin 9 Februari 2015.

Menurut pria yang juga bekerja di Danau Sunter Selatan ini, mainan sepeda bebek ia manfaatkan untuk mendapatkan uang tambahan. "Ya lumayan buat nambah-nambah sekalian bantu yang mau nyeberang juga," ujar dia.

"Ini bebeknya daripada enggak dipakai kan di danau, jadi dipinjem dulu buat bantu orang," kata Adrian.



Ide memanfaatkan sepeda bebek muncul begitu saja saat hujan turun semakin deras dan air makin tinggi. Jalan Kedondong Raya, Sunter memang termasuk daerah rawan genangan dan banjir. Ketinggian kali ini menurut Adrian termasuk ketinggian yang mendekati banjir dua tahun lalu. "Ini ada sampai 80 sentimeter, semeter juga ada kayaknya tuh," kata Adrian sambil menunjuk ke arah seorang bapak yang sedang mendorong sepeda motornya.

Ada sekitar tiga buah sepeda bebek yang dikeluarkan dan digunakan untuk disewa pada warga. Adrian mengaku belum mendapatkan keuntungan yang lumayan tinggi dari jasa dorong sepeda bebek, menurut dia yang penting utamakan menolongnya saja dulu.

Satu bebek bisa memuat sekitar enam orang sekali angkut. Jika sekali antar sepeda terisi penuh, maka sekali jalan para pendorong sepeda bebek ini bisa mengantongi uang Rp 30-50 ribu rupiah. Jarak tempuh mengantar bergantung pelanggan. Tapi rata-rata menurut Adrian sekitar 500 meter- 1 kilometer. "Kalau yang diangkut juga gimana kuat yang dorong. Sekarang kan ada empat orang yang dorong," kata Adrian.

Selain sepeda bebek, tawaran jasa antar dengan gerobak pun ada. Beberapa orang pria mendorong gerobak berisi sebuah sepeda motor lengkap dengan pengendaranya. Gerobak-gerobak kayu menjadi tawaran alternatif untuk menyelamatkan sepeda motor dari air yang masuk ke dalam mesin.

Sejak tadi pagi hujan tak berhenti turun membasahi Jakarta. Banyak titik perkotaan jadi lumpuh akibat derasnya hujan dan tingginya air di ruas-ruas jalan raya. Bulan ini berdasarkan data dari BMKG merupakan titik puncak musim hujan. BMKG memprediksi dalam tiga hari ke depan khususnya di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat akan diguyur hujan berintensitas sedang hingga deras.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

23 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

30 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

32 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

43 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

53 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

55 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

56 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

57 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya