TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi wilayah Bogor dan sekitarnya terutama di kawasan Puncak, Selasa pagi, 10 Februari 2015, merata diguyur hujan dengan intensitas ringan. Sehingga kondisi debit air Sungai Ciliwung di papan mercu Bendung Katulampa Bogor, Tinggi Muka Air (TMA) terpantau masih pada posisi 40 sentimeter atau kondisi normal.
"Posisi terakhir tadi malam (Senin, 9 Februari 2015) ketinggian air di Bendung Katulampa 70 sentimeter, dan pada Selasa dinihari kondisi ketinggian mulai menurun hingga 40 sentimeter," kata Kepala Petugas Pantau Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, Selasa pagi, 10 Februari 2015.
Dia mengatakan, hingga pukul 09.30, kondisi TMA Katulampa masih bertahan pada posisi 40 sentimeter dengan jumlah volume air dari Bendung Katulampa sebanyak 22.200 liter per detik menuju Jakarta.
"Akan tetapi ketinggian air di Bendung Katulampa masih tetap berpotensi naik, karena saat ini hujan gerimis tebal, Puncak pun sama kondisinya, bahkan awan putih masih tebal dan berpotensi hujan deras," kata Andi.
Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan pantauan kondisi ketinggian air Katulampa dan berkoordinasi dengan petugas pintu Depok, Manggarai, dan lainnya selama 24 jam. "Setiap ada peningkatan dan penurunan ketinggian air di Bendung Katulampa kami catat dan laporkan ke petugas lainnya," katanya.
M. SIDIK PERMANA
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
19 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
26 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
34 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
36 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
46 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
55 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
56 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
59 hari lalu
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
59 hari lalu
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca Selengkapnya