Kisruh dengan DPRD, Kantor Ahok Kirim Perda ke Kemendagri

Reporter

Selasa, 17 Februari 2015 06:35 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kiri), membicarakan mengenai sistem penggajian PNS DKI dengan Menpan RB, Yuddy Chrisnandi, di ruang rapat Balaikota, Jakarta, 3 Februari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI menyerahkan Peraturan Daerah APBD 2015 ke Kementerian Dalam Negeri pada Senin, 16 Februari 2015.

Perda itu, kata Saefullah, sudah memenuhi ringkasan APBD serta lampiran 1A struktur pendapatan belanja dan pembiayaan yang diminta Kementerian. Ia juga melengkapi perda tersebut dengan perbaikan nomor rekening mata anggaran, rekomendasi dana hibah, dan lampiran Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara.

Perda diserahkan dalam bentuk digital. Saefullah menjelaskan APBD itu disusun oleh para satuan kerja perangkat daerah melalui situs Managedki.net pada menu e-budgeting. Data yang disajikan dalam bentuk tabel itu dimasukkan oleh pegawai SKPD dengan username dan kata sandi khusus. Identitas setiap pegawai yang mengubah kegiatan tercatat dalam riwayat perubahan atau perbaikan pada setiap kegiatan.

Saefullah menjamin perda yang diajukan sudah mempertimbangkan rekomendasi lima komisi di DPRD. Artinya, kata dia, Dewan tak memiliki alasan menyebut perda yang dikirim Pemerintah Provinsi DKI itu palsu. "Pedoman kami itu Putusan Mahkamah Agung Nomor 35/PUU-XI/2013," katanya.

Berlawanan dengan Pemerintah Provinsi DKI, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Partai Gerindra Mohamad Taufik menganggap pengiriman perda tersebut ilegal. Ahok, kata dia, mengabaikan perda yang dibahas dan disahkan oleh Dewan. Meski nilainya sama, Taufik mengatakan isi susunan anggaran versi kedua instansi berbeda. "Pemerintah DKI membohongi kami," kata Taufik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum mengambil sikap atas kisruh antara DPRD dan bosnya itu. Sebagai informasi, Djarot berjanji akan menjembatani komunikasi antara Ahok dan DPRD sebelum dilantik menjadi wakil gubernur. "Belum berkomunikasi, hak angket itu hak Dewan," kata Djarot.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

4 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

10 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

12 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

12 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

13 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

5 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya