Begini Ribetnya Membangun Jalur MRT

Reporter

Kamis, 26 Februari 2015 18:35 WIB

Pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 17 Juli 2014. ANTARA/Adimas Raditya

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan mass rapid transit memasuki tahap persiapan pengeboran dari titik transisi di kawasan Patung Pemuda, Bundaran Senayan. Pengeboran menggunakan tunnel boring machine (TBM) atau mesin bor bawah tanah diperkirakan dimulai pada Juli 2015.


Project Manager MRT Allan Tandiono mengatakan TBM merupakan mesin buatan Jepang yang sudah jadi dan segera dikirim ke Indonesia. Mesin tersebut berbentuk bor raksasa dengan diameter sekitar 6,7 meter dan panjang 90 meter. “Mesin bor ini ibarat pabrik kecil yang bisa dioperasikan secara semi-otomatis dengan sistem komputer yang modern,” ujarnya, Kamis, 26 Februari 2015.


Rangkaian mesin tersebut, tutur Allan, dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, dari mengebor, menyedot, hingga menampung tanah untuk kemudian dibuang. Dia pun memastikan pekerjaan ini aman dilakukan. Dalam proses pengeboran, "grouting" akan dilakukan untuk menahan tanah sekitarnya agar tidak longsor saat pengeboran.


Dia memperkirakan, pada akhir Mei nanti, TBM tiba di Indonesia bersamaan dengan selesainya pembuatan launching shaft. Launching shaft merupakan ruang bawah tanah yang tengah dibangun untuk digunakan sebagai tempat perakitan mesin bor bawah tanah dan tempat dimulainya pengoperasian TBM.


Allan menjelaskan, launching shaft merupakan area yang akan menjadi tempat awal masuk mesin bor. Titik itu ada di area Patung Pemuda, Jakarta. “Kami rakit dulu TBM di situ,” ucapnya. Soalnya, TBM saat tiba tidak dalam bentuk utuh, melainkan perlu dirakit dulu. "Perakitan TBM butuh waktu satu setengah sampai dua bulan".


Untuk diketahui, area yang dikerjakan konsorsium SOWJ (Shimizu-Obayashi-Wika-Jaya Konstruksi) adalah dari titik transisi di Patung Pemuda Senayan hingga Stasiun Setiabudi. Total, ada empat stasiun bawah tanah yang dibangun di jalur sepanjang 3,89 kilometer itu. Setiap stasiun bawah tanah rata-rata memiliki panjang sekitar 200 meter. Jarak antarstasiun di ruas tersebut 580 meter hingga 1,08 kilometer.


Rinciannya, dari titik transisi ke Stasiun Senayan (depan Ratu Plaza) sekitar 320 meter, dari Stasiun Senayan ke Stasiun Istora sekitar 630 meter, dari Istora ke Stasiun Bendungan Hilir sepanjang 1,08 kilometer, dan dari Stasiun Bendungan Hilir ke Stasiun Setiabudi sekitar 580 meter.


Stasiun bawah tanah akan dibuat di kedalaman 17 meter. Saat ini, di lokasi tempat pembangunan stasiun bawah tanah Senayan, sudah selesai terbangun d-wall atau dinding stasiun bawah tanah. Dinding dari beton setebal 1 meter itu akan menjadi sisi kanan dan kiri dari stasiun seluas 200 meter persegi.


Deputi Manajer Konstruksi SOWJ (Shimizu-Obayashi-Wika-Jaya Konstruksi) Muhammad Destrial mengatakan dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk mengebor dari area Patung Pemuda ke stasiun ini. Dalam sehari, TBM dapat melakukan pemboran sepanjang 8-10 meter. Setelah penggalian stasiun bawah tanah, akan dibuat atap yang akan menahan bagian kanan dan kiri D-wall agar tak ambruk.


Destrial menuturkan pihaknya menjadwalkan, pada akhir tahun ini, kerangka kasar dari stasiun bawah tanah sudah terlihat. “Seharusnya delapan bulan, tapi mudah-mudahan enam bulan sudah selesai,” ujarnya.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Integrasi Moda Diharapkan Optimalkan Layanan Transportasi Umum di Jakarta

10 Juni 2023

Integrasi Moda Diharapkan Optimalkan Layanan Transportasi Umum di Jakarta

Mahasiswa Politeknik Tempo mendapatkan pemaparan materi transportasi publik PT MRT.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Plaza Transit Mahakam Rampung September, Pengembangan Kawasan Blok M

29 Mei 2022

Plaza Transit Mahakam Rampung September, Pengembangan Kawasan Blok M

Proges pembangunan Plaza Transit Mahakam di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sudah mencapai 83 persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Warga Ajak Keluarga Coba MRT Jakarta

4 Mei 2022

Libur Lebaran, Warga Ajak Keluarga Coba MRT Jakarta

Sejumlah warga DKI Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan momen libur lebaran dengan mengajak keluarganya mencoba Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta

Baca Selengkapnya

Bangun Transport Hub, MRT Jakarta Anggarkan Rp160 Miliar

30 September 2021

Bangun Transport Hub, MRT Jakarta Anggarkan Rp160 Miliar

Transport hub difungsikan sebagai area pusat transit untuk halte TransJakarta dan ojek daring dengan masa konstruksi diperkirakan 14-18 bulan.

Baca Selengkapnya

Perkembangan MRT Jakarta Fase 2A: Pemasangan Panel hingga Pengecoran Lantai

28 Agustus 2021

Perkembangan MRT Jakarta Fase 2A: Pemasangan Panel hingga Pengecoran Lantai

Masih di Stasiun Monas, PT MRT Jakarta menyatakan telah menyelesaikan 53 dari total 70 titik kingpost.

Baca Selengkapnya

Jam Operasional Kereta MRT Jakarta Berubah Mulai Besok, Simak Jadwalnya

23 Juli 2021

Jam Operasional Kereta MRT Jakarta Berubah Mulai Besok, Simak Jadwalnya

Jadwal operasional MRT Jakarta mulai besok akan berubah. Untuk hari libur dan hari kerja terdapat perbedaan jam operasional.

Baca Selengkapnya

Layanan MRT Diperpanjang hingga 23.00 WIB

4 Juni 2021

Layanan MRT Diperpanjang hingga 23.00 WIB

Jarak kedatangan antar kereta atau headway kereta MRT masih sama, yaitu setiap lima menit di jam sibuk.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional MRT Kembali Normal Seusai Libur Lebaran

19 Mei 2021

Jadwal Operasional MRT Kembali Normal Seusai Libur Lebaran

PT MRT Jakarta mencatat jumlah penumpang seusai libur Lebaran 2021, pada 17 Mei, mencapai 31.368 orang. Angka ini naik dibandingkan saat Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

MRT Izinkan Sepeda Masuk Ratangga, Riza Patria Sebut Ukuran

19 Maret 2021

MRT Izinkan Sepeda Masuk Ratangga, Riza Patria Sebut Ukuran

Stasiun yang menyediakan fasilitas sepeda itu adalah Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.

Baca Selengkapnya