Sejumlah pekerja membuata rangka baja saat mengerjakan tahap awal proyek pembangunan jalan layang Simpang Tak Sebidang (STS) Permata Hijau di kawasan Patal Senayan, Jakarta, 6 Februari 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba larangan berbelok kanan dari arah Pondok Indah ke Pakubuwono, mulai Jumat, 27 Februari 2015.
“Uji coba dilakukan selama tiga hari, yakni mulai hari ini sampai Selasa (3 Maret 2015) karena Sabtu-Minggu tidak dilakukan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin kepada Tempo, Jumat.
Sutimin menjelaskan uji coba dilakukan setelah mendapat hasil survei dari pihak kontraktor pembangunan jalan layang Transjakarta Tendean-Blok M-Ciledug, Dinas Perhubungan, dan Wali Kota Jakarta Selatan untuk mengurai kemacetan dari Cipulir ke Pakubuwono. “Jadi pagi ini mulai uji coba untuk melihat seperti apa lalu lintas Cipulir-Kebayoran Lama,” ujarnya.
Sebab, kata dia, ada penyempitan jalur karena pengerjaan proyek jalan layang Transjakarta tersebut. Hanya satu jalur yang dapat dilintasi kendaraan dari puteran balik atau belok kanan dari Pondok Indah ke Pakubuwono.
Di lain pihak, volume kendaraan yang melintas dari Pondok Indah ke Pakubuwono cukup padat. “Dari Cipulir atau flyover juga satu jalur dan ada titik pertemuan kendaraan yang menyebabkan kemacetan,” kata dia.
Untuk itu, kendaraan dari Pondok Indah yang hendak menuju Pakubuwono dialihkan memutar balik di Jamblang atau sebelum kampus Binus, kemudian melewati belakang apartemen Pakubuwono. “Ini juga mengantisipasi adanya kendaraan yang belok kiri dari puter balik di kolong flyover,” ujarnya.
