Ahok Minta Maaf ke Rakyat, Taufik DPRD: Itu Cari Muka

Reporter

Selasa, 3 Maret 2015 13:24 WIB

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Muhammad Taufik menganggap sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang meminta maaf pada warga Ibu Kota mengenai adanya kisruh dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 hanya untuk mencari simpati. "Ah itu cari muka," ujarnya di gedung DPRD Jakarta, Selasa, 3 Maret 2015.

Menurut Taufik, Gubernur Basuki alias Ahok justru yang menyebabkan terjadinya kisruh anggaran tersebut. Taufik menjelaskan, jika dalam pembahasan anggaran terdapat ketidaksesuaian, maka Ahok bisa memanggil legislator.

Pagi ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf pada warga Ibu Kota atas terjadinya kisruh anggaran. Alasannya, publik kini menonton perang politik antara dirinya dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.

Ahok menjamin jika pelayanan terhadap masyarakat, seperti penambalan lubang jalan, pelayanan di rumah sakit, hingga pembuangan sampah berjalan baik. "Tak ada yang berubah, yang belum bisa dibayarkan hanya Tunjangan Kinerja Dinamis saja," ujar Ahok di Balai Kota.

Kisruh antara Ahok dan Dewan ini merupakan imbas dari perbedaan pendapat dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015. "Kami minta maaf atas tontonan yang lucu ini," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 3 Maret 2015.

Selain itu, Taufik mempertanyakan sikap Ahok yang melaporkan adanya dugaan dana siluman sebesar Rp 12,1 triliun ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, anggota Dewan baru dilantik tahun lalu, sedangkan APBD 2015 belum dilaksanakan. "Itu reaksi atas angket," ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

6 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

9 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

38 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya