Ahok Vs DPRD, Skenario Jika Deadlock sampai 8 Maret  

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 06:43 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana meluapkan emosinya usai kisruh saat rapat Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jakarta, 5 Maret 2015. Rapat yang digelar terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015 berakhir ricuh dan belum ada penyelesaian. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Yenny Sucipto mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa langsung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014.

Menurut dia, skenario ini baru bisa dilakukan jika pembahasan APBD 2015 antara Pemerintah Provinsi DKI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tak kunjung ada kesepakatan. "Kementerian Dalam Negeri memberikan waktu tujuh hari kerja untuk membahas hal ini. Kalau misalnya masih deadlock, bisa pakai APBD 2014," katanya saat dihubungi, Kamis, 5 Maret 2015.

Yenny mengatakan masalah ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Pada beleid tersebut diatur, jika dalam batas waktu yang ditentukan APBD tak juga disepakati, pemerintah daerah bisa menggunakan APBD tahun sebelumnya.

Menurut dia, jika menggunakan APBD 2014, Pemerintah Provinsi DKI tak perlu lagi meminta persetujuan Dewan. Soalnya, mereka sudah menyepakati anggaran tersebut sebelumnya. "Mereka sudah membahas dan menyetujui, jadi tak perlu minta pendapat lagi," katanya.

Pemerintah DKI bisa menggunakan besaran dana yang sama dengan APBD 2014. Namun rincian kegiatan pengadaannya tak perlu sama. Program pengadaan UPS atau alat penyuplai listrik yang menjadi masalah, misalnya, tak perlu lagi dimasukkan dalam anggaran 2015. "Kalau sudah diadakan, ya, tak usah diadakan lagi. Nanti malah dobel-dobel," ujarnya.

Pemerintah DKI, kata dia, hanya perlu melaksanakan program-program prioritas dalam anggaran tersebut. Seperti masalah pendidikan, kesehatan, dan pelayanan masyarakat. Untuk rincian kegiatannya ditentukan dinas terkait.

Pemerintah DKI dan DPRD belum juga menyepakati APBD 2015 meski sudah dimediasi oleh Kementerian Dalam Negeri. DPRD menuding deadlock ini terjadi karena sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Saat pertemuan dengan Kementerian, Ahok meminta anak buahnya membeberkan pengadaan UPS 2014. Kala itulah anggota Dewan meninggalkan ruang rapat dan terjadi kericuhan.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya