TEMPO.CO, Jakarta - Pengasapan yang dilakukan di kompleks Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8, Jakarta Pusat, berlangsung sekitar satu jam.
Pantauan Tempo, ruang kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan ruangan yang paling lama diasapi. Petugas fogging dari Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, menghabiskan waktu sekitar 15 menit di dalam ruangan itu.
Setelah pengasapan berakhir, seketika nyamuk beterbangan dari sudut-sudut tersembunyi. Para pewarta yang sedang meliput pengasapan itu sibuk menepuk nyamuk-nyamuk yang terbang di sekitar mereka.
"Nyamuknya justru menjadi banyak sekali," kata seorang pewarta, Yuanita Kurniawan, 22 tahun, di Balai Kota, Senin, 9 Maret 2015.
Kepala Dinas Kesehatan Koesmedi Priharto mengatakan proses ini akan dilakukan selama dua hari berturut-turut. "Fogging berlangsung hari ini dan besok," kata Koesmedi saat dihubungi.
Koesmedi menjelaskan, pengasapan yang dilakukan esok hari menyasar gedung Blok G. Pengasapan pada gedung berlantai 23 itu dimulai pada pukul 17.00 WIB setelah jam kerja para pegawai negeri sipil berakhir.
Pengasapan dilakukan menyusul Ahok yang jatuh sakit akibat terserang demam berdarah. Pada hari yang sama, pengasapan juga dilakukan di tempat tinggal Ahok di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Lantaran penyakit tersebut, Ahok absen bertugas di Balai Kota.
LINDA HAIRANI
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
1 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaWaspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama
3 hari lalu
Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
3 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPunya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue
5 hari lalu
Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda
Baca SelengkapnyaHari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD
5 hari lalu
22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.
Baca SelengkapnyaWaspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal
7 hari lalu
Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaKasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD
15 hari lalu
Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024
15 hari lalu
Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.
Baca SelengkapnyaMonash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan
17 hari lalu
World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah
26 hari lalu
Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.
Baca Selengkapnya