Kisah Pahlawan Penakluk Api di Wisma Kosgoro

Reporter

Rabu, 11 Maret 2015 05:38 WIB

Mobil sky lift melakukan penyemprotan lantai atas bagunan wisma Kosgoro yang masih terbakar dan mengeluarkan Asap tebal masih sejak kemarin malam di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, 10 Maret 2015. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Selang berwarna bening itu menyambung dari tabung oksigen menuju hidung Erwin Wijaya, salah satu petugas pemadam kebakaran yang bekerja mematikan api di Wisma Kosgoro, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin malam 9 Maret 2015. Bantuan udara segar itu dibutuhkan Erwin, karena dia menderita sesak nafas akibat asap tebal yang menyeruak di lantai 16, tempat awal mula api menyala.

Sambil duduk di Gedung Sinarmas, bangunan yang berada di samping Wisma Kosgoro, Erwin mengatur nafasnya agar rasa sesak itu hilang. "Saya tiga kali bolak-balik naik ke lantai 16," kata dia kepada Tempo, Selasa dinihari, 10 Maret 2015.

Erwin mengatakan, dia bersama petugas lain, naik ke tempat kebakaran itu melalui tangga darurat gedung dengan menggunakan alat lengkap. Seperti, baju pemadam kebakaran, breathing apparatus atau alat bantu pernafasan berupa tabung seberat 3-5 kilogram disertai masker.

Lengkapnya alat itu, tidak membuat proses pemadaman api cepat berlangsung. Breathing apparatus juga hanya bisa dipakai sekitar 10-20 menit. Walhasil, Erwin hanya menggunakannya di lantai 16, padahal asap sudah ada di lantai 12.

Suasana riuh juga terlihat di lantai dasar Wisma Kosgoro. Puluhan petugas pemadam beramai-ramai menyambungkan selang air. Ada petugas yang kelelahan, dia bersandar di tembok. Bahkan, ada yang tiduran di atas aspal yang tergenang air untuk memadamkan api.
<!--more-->
Ganjar salah satunya, dia terlentang sambil mengatur nafasnya karena kelelahan. Kondisi di atas, kata dia, penuh asap dan susah untuk melihat ruangan. "Kami harus hati-hati, sambil memegang selang air, kami harus menjaga keselamatan diri," katanya. "Saya sudah tiga kali ke atas, dan ini lagi rehat dulu sampai nafas kembali normal."

Kebakaran di Wisma Kosgoro itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, Senin, 9 Maret 2015. Sebanyak 35 mobil pemadam didatangkan dari seluruh wilayah Jakarta. Lokasi yang tinggi, dan alat serta sistem anti-pemadam kebakaran gedung yang tidak layak membuat api sulit dipadamkan.

Hasilnya, api yang awalnya berada di lantai 16, merambat ke lantai 17, 18, 19, 20. Petugas juga menggunakan alat bantu berupa sky lift, untuk mencapai titik api dari luar gedung. Api baru benar-benar jinak sekitar pukul 09.40 WIB siang tadi.

Muhammad, pekerja di lantai 17, mengatakan bingung bagaimana kerjaannya nanti. Karena, invoice untuk menagih ke perusahaan lain hangus terbakar dan data di komputer juga ikut dilahap api. "Saya tidak tahu lagi bagaiamana kerjaan nanti," katanya.

Pemilik Gedung Wisma Kosgoro, Hayono Isman, mengapresiasi usaha petugas yang berusaha memadamkan api. "Saya ucapkan terima kasih."

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

8 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

9 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

11 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

11 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

12 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

14 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

16 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya