TEMPO.CO, Bekasi- Seorang guru sekolah dasar di Kota Bekasi dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota. Musababnya, guru berinisial RJ, 37 tahun ini diduga telah melecehkan anak didiknya yang masih duduk di bangku kelas 3, berinisial CT, 10 tahun.
"Laporan peristiwanya 3 Maret lalu di ruang sekolah di daerah Jatiasih, Kota Bekasi," kata juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, Rabu, 18 Maret 2015. Keterangan saksi, kata Siswo, aksi pelaku diketahui setelah korban mengadu kepada ibunya. Saat itu CT menangis karena diperlakukan tidak senonoh oleh guru yang juga wali kelasnya.
Menurut Siswo, peristiwa itu bermula ketika korban dipanggil masuk ke ruang guru sendirian. Sebelumnya sudah ada delapan teman korban yang dipanggil untuk mengerjakan tugas mata pelajaran matematika. "Terlapor lalu melakukan tindakan tidak senonoh tersebut," kata Siswo.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Bekasi Kota yang mendapatkan laporan segera melakukan penyelidikan. Hasil visum tak ditemukan bekas luka di kemaluan korban. "Terlapor setelah diperiksa belum mengakui kalau melakukan pelecehan," kata Siswo.
Karena itu, RJ pun tak ditahan, sebab belum ada penetapan tersangka. Penyidik, kata dia, masih mengembangkan laporan tersebut. "Menunggu pemeriksaan berikutnya," kata Siswo.
Adapun ibu korban mengadu ke Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, karena menganggap laporannya ke kepolisian tidak mendapatkan respons lantaran pelaku masih bebas. Ia melaporkan kejadian itu pada 4 Maret 2015. "Anak saya sekarang menjadi pendiam dan murung," katanya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Sanwani membenarkan sudah mendapatkan aduan keluarga korban. Dalam waktu dekat komisinya bakal memanggil pihak terkait untuk memberikan klarifikasi. "Dinas Pendidikan, pihak sekolah, maupun terlapor bakal kami panggil," kata dia.
ADI WARSONO
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
34 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
37 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
39 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
40 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
42 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
53 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
58 hari lalu
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
59 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
59 hari lalu
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya