Operasi Ecek-ecek di Tanah Abang

Reporter

Editor

Sabtu, 13 Agustus 2005 13:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Hari pertama operasi preman yang dilakukan Polsek Tanah Abang, Jumat (11/8) menjaring 44 orang yang diciduk dari Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang. Operasi yang melibatkan 50 personel polisi itu dibagi dalam dua termin. Hasilnya, selain menangkap preman pengganggu keamanan kawasan Tanah Abang, polisi menyita 762 VCD bajakan, 1 senjata api, uang receh senilai Rp 460 ribu yang diduga hasil pemalakan, dan segepok karcis parkir palsu Pasar Tanah Abang. Dari 44 orang yang ditahan, semuanya laki-laki, sebagian berasal dari luar Jakarta. Yang mana yang warga Tanah Abang? tanya Kapolsek Tanah Abang Komisaris Bandriyah, di aula Polsek Tanah Abang. Pertanyaan itu disambut acungan tangan tak lebih dari 10 pemuda. Sisanya mengaku berasal dari Medan, Bogor, Depok, Bandung, dan kawasan lain Jakarta.Senjata api yang ditemukan polisi yakni pistol kaliber 9 milimeter dengan 7 peluru karet. Pistol milik Endhi Wijayakusuma, 40 tahun, warga Palmerah, itu ditemukan di Stasiun Palmerah. "Senjata api itu dilengkapi surat kepemilikan namun tanpa izin menggunakan senjata. Kami sedang mengembangkan status kepemilikannya,"kata Bandriyah. 762 VCD bajakan yang ikut diangkut polisi milik Safrizal, 24 tahun, yang berjualan di kawasan Palmerah. Selain itu, ada juga sebendel retribusi karcis parkir berupa fotocopy dari kertas HVS berwarna kuning. Karcis parkir 'aspal' Pasar Tanah Abang itu masing-masing senilai Rp 1.000,-Kapolsek Tanah Abang mengakui, dalam operasi kali ini standar preman tidak jelas. Karena itu, hasil tangkapan anak buahnya beragam. "Mulai pak ogah yang menghalangi pemakai jalan, tukang parkir illegal, sampai mereka yang tak memiliki identitas,"katanya.Dari puluhan pria yang ditangkap itu, yang terbukti melakukan tindak kriminalitas dan melakukan pelanggaran hukum seperti menjual VCD ilegal dan memiliki senjata api- langsung dijadikan tersangka. "Kami juga menyelidiki apakah ada residivis dan TO (target operasi) yang tertangkap?"ujar Kanit Reskrim Iptu Acep Suparman.Sisanya, bakal dilepas di Panti Sosial Kedoya. Begitu mendengar nama Kedoya disebut, sebagian besar pria berwajah sangar itu menjerit, "jangan, Pak, di sana suasananya tidak enak, bau."Kapolsek Tanah Abang berjanji operasi berikutnya akan menjaring preman kelas kakap. "Yang ini kan baru terinya saja,"kata Bandriyah. Sasaran selanjutnya, operasi akan difokuskan pada penjahat dan pencopet kereta api.Jojo Raharjo

Berita terkait

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

27 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

48 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

49 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

52 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

30 Oktober 2023

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

16 Oktober 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Kembali Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Baca Selengkapnya

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

15 Oktober 2023

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

Usai pelarangan TikTok Shop, situasi Pasar Tanah Abang mulai ramai kembali. Sejumlah pedagang masih mengeluh sepi pembeli.

Baca Selengkapnya