TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana kondisi Pasar Tanah Abang setelah pemerintah melarang berjualan di TikTok Shop dan social commerce lainnya?
Tempo menelusuri beberapa lorong Pengunjung Tanah Abang untuk melihat dampak pelarangan tersebut.
Hal pertama yang terlihat adalah situasi di Stasiun Tanah Abang yang terhubung ke pusat perbelanjaan, juga sudah terlihat ramai. Para pengunjung yang naik kereta sudah mulai mendatangi kios-kios penjual pakaian yang terletak di jembatan penghubung.
Saat berkunjung ke Tanah Abang Blok A dan B pada Sabtu, 14 Oktober 2023, pengunjung terlihat lebih banyak daripada sebelumnya. Saat melintas di beberapa lorong-lorong yang sempit pun pengunjung harus berjalan bersisian agar bisa lewat. Sebelumnya, lorong-lorong tersebut dapat dilewati dengan leluasa. Meskipun alami peningkatan, masih ada saja sebagian area yang sepi pengunjung.
"Kalau pengunjung sih banyak, tapi kalau pembeli belum," ujar Olis yang merupakan salah seorang penjual pakaian di Blok A. Menurutnya, pengunjung yang lewat di depan kiosnya memang meningkat mulai dari sepekan ini. Olis juga mengatakan tidak ada perbedaan pengunjung di hari biasa dan akhir pekan.
Hal yang sama juga diutarakan Armilah yang berjualan di Blok B. "Orang rame begini yang beli nggak ada," tuturnya. Ia juga mengatakan kalau ramainya pengunjung belum stabil. Ia juga mengatakan banyak dari pengunjung yang datang hanya jalan-jalan saja.
Salah seorang pengunjung tetap Tanah Abang juga memberikan tanggapan mengenai situasi saat ini. "Mulai lebih rame dibanding kemarin," kata Eva yang berusia 64 tahun. Karena sering berbelanja di Tanah Abang, menurutnya jumlah pengunjung di hari biasa lebih ramai dibanding akhir pekan.
Para porter yang sebelumnya terlihat banyak menunggu para pengunjung untuk membeli jasa mereka kini terlihat beberapa sudah mulai kembali bekerja. Pengunjung dari berbagai daerah juga kembali berdatangan. Berbagai logat dan bahasa pun juga terdengar dari percakapan antara penjual dan pembeli. Semakin siang, pengunjung pun terlihat semakin memadati Tanah Abang.
ALIFYA SALSABILA NOVANTI
Pilihan Editor: Tanah Abang Sepi, Begini Keadaan di Thamrin City