Forum Masyarakat: Tim Angket DPRD Cari-cari Kesalahan Ahok  

Reporter

Kamis, 26 Maret 2015 06:46 WIB

Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok) menemui warga yang tergabung dalam Pijar Indonesia saat mendatanginya di Balai Kota Jakarta, 3 Maret 2015. Para Aktivis tersebut menggelar aksi `Save Ahok`. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Benny Wijayanto mengatakan hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta sudah tidak relevan untuk diteruskan. Ia menilai apa yang dilakukan oleh DPRD saat ini lebih pada upaya mencari-cari kesalahan ketimbang melakukan penyelidikan atas apa yang salah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015.

"Terkait pemanggilan pakar, pada dasarnya kalau ini dikaitkan dengan maladministrasi dan etika, rasanya ini sangat jauh dari dugaan maladministrasi sendiri," kata Benny Wijayanto, peneliti dari Formappi, ketika dihubungi, Rabu, 25 Maret 2015.

Benny berpendapat kegiatan tim angket tidak tepat dalam memanggil beberapa pengamat untuk memberikan pandangannya mengenai administrasi dan etika yang terjadi pada gubernur. Menurut dia, DPRD lebih terlihat berupaya lepas tanggung jawab atas apa yang terjadi pada APBD 2015. "Ini seperti upaya mencari-cari dan mengalihkan perhatian dari substansi pokok. Ini jadi melebar kemana-mana dan bukan lagi tentang APBD-nya dan etika gubernur," kata dia.

Benny mengatakan secara fungsi lembaga DPRD terlihat melepaskan diri dari fungsi pengawasannya. Ia menegaskan bahwa menilai persoalan etika gubernur bukan bagian dari kapasitas DPRD. "Ini lebih ke upaya balas dendam," kata Benny.

Benny mengatakan apa yang dilakukan oleh DPRD justru yang seharusnya dilaporkan ke Mahkamah Etik DPRD. Menurut dia, DPRD tidak menjalankan fungsi representasi suara rakyat dan fungsi anggaran dengan baik. Ia mengatakan apa yang dilakukan Dewan saat ini dapat menjadi preseden buruk atas kinerja DPRD ke depannya.

"Marahnya Ahok jadi relevan karena anggaran tidak pro atas kepentingan rakyat, tidak sesuai dengan yang diajukan, dan tidak sesuai dengan kebutuhan."

MAYA NAWANGWULAN


Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

6 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

9 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

37 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya