TEMPO.CO, Bogor - Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat mengatakan proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tahap pertama diduga akan kembali terhambat. "Bahkan belum bisa dilakukan pembangunannya," ujar Ade, Jumat, 27 Maret 2015.

Penyebabnya, menurut dia, lahan milik PT Surya Mas, yang merupakan pengembang perumahan Rancamaya, belum bisa dibebaskan. Dari lahan seluas 5,4 hektare yang belum bisa dibebaskan untuk pembangunan Jalan Tol Bocimi, lahan perumahan Rancamaya yang harus dibebaskan mencapai 18 ribu meter persegi.

Padahal, Ade mengatakan, pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, telah memerintahkan anak usaha MNC Group, PT MNC Tol Investasma, mulai menggarap tol Bocimi tahap I untuk rute Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer dengan target harus selesai dalam 24 bulan. "Hingga kini pihak perusahaan belum mau membebaskan lahannya. Makanya nanti kami mau bertemu untuk membicarakan hal ini," katanya.

Dia mengatakan Pemerintah Kota Bogor berharap proyek pembangunan Jalan Tol Bocimi tetap dilanjutkan dan selesai tepat waktu. "Beberapa bidang lahan milik warga pun masih ada yang belum dibebaskan. Kami dari Pemerintah Kota Bogor pun mematok target semua akan selesai hingga akhir Desember nanti," ujarnya.

M. SIDIK PERMANA