Seorang pegawai dari dinas pendidikan Sulsel melakukan penyortiran paket bungkusan naskah soal-soal Ujian Nasional yang siap didistribusikan ke 24 kabupaten dan kota, di gudang penyimpanan soal di Makassar, Selasa (16/4). Tertundanya pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK dari Senin (15/4) menjadi Kamis (18/4) disebabkan adanya masalah percetakan sehingga pendistribusian lambat. TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu Yanto Siregar mengatakan naskah ujian nasional (UN) telah tiba di sekolah-sekolah yang berada Kepulauan Seribu: Pulau Untung Jawa, Tidung, Pramuka, dan Kelapa Harapan. Dia menuturkan naskah ujian tersebut tiba pada Ahad pagi, 12 April 2015.
Naskah tersebut, ujar Yanto, diantar dari Jakarta melalui Dermaga Marina, Ancol, dengan menggunakan kapal cepat. "Distribusi naskah juga dikawal lima anggota kepolisian," ucapnya ketika dihubungi Tempo.
Di Kepulauan Seribu, tutur Yanto, ada empat sekolah dan dua paket C yang akan menyelenggarakan UN. Empat sekolah tersebut adalah SMAN 69 di Pulau Pramuka, SMKN 61 (Pulau Tidung), MAN 1 (Pulau Kelapa), dan MA PKU (Pulau Tidung).
Menurut Yanto, ada sekitar 900 siswa yang akan mengikuti UN pada esok hari. Dia mengklaim persiapan UN di Kepulauan Seribu telah mencapai 100 persen. "Tak ada kekurangan dan kelebihan naskah ujian, dan besok tinggal pelaksanaannya saja."
Pada Senin-Kamis, 13-16 April 2015, semua siswa SMA dan sederajat akan menyelenggarakan UN. Jumlah peserta yang akan mengikuti UN di DKI mencapai 121.457 siswa, yang berasal dari 1.159 sekolah di Jakarta.
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.