TEMPO.CO, Jakarta - Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, kembali diperiksa atas kasus peredaran narkotik jenis CC4. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Rikwanto mengatakan Freddy merupakan otak jaringan pengedar narkotik tersebut.
"Peredaran CC4 memang dikendalikan Freddy Budiman," kata Rikwanto melalui pesan pendek, Ahad, 12 April 2015.
Demi mengungkap jaringan tersebut, Mabes Polri membawa Freddy ke Jakarta untuk diperiksa. Freddy sebelumnya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah.
Menurut Rikwanto, Freddy memesan narkoba yang mirip dengan lembaran prangko itu dari Belanda. "Freddy punya jaringan di Belanda," ujar Rikwanto.
Selain mencokok Freddy, polisi membawa tiga narapidana dari LP Narkotika Cipinang dan Rumah Tahanan Salemba. Polisi mendatangi LP Cipinang pada Kamis malam lalu dan Rutan Salemba keesokan harinya. Ketiga narapidana itu, menurut Rikwanto, adalah rekan bisnis narkoba Freddy.
Dalam operasi itu, polisi menyita alat komunikasi berupa ponsel dan laptop serta 120 lembar CC4 dari kamar seorang narapidana di LP Cipinang. CC4 disebut sebagai narkoba jenis baru yang efeknya sepuluh kali lipat efek ekstasi.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita terkait
Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi
3 jam lalu
Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf
4 jam lalu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya
5 jam lalu
Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras
8 jam lalu
Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaLima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri
12 jam lalu
Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba
Baca SelengkapnyaDua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu
13 jam lalu
Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa
15 jam lalu
Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaBadan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
1 hari lalu
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
1 hari lalu
Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
1 hari lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca Selengkapnya