Pengawas menjaga berlangsungnya ujian nasional berbasis komputer di SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, 13 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Ujian nasional untuk siswa sekolah menengah atas dan sederajat mulai dilaksanakan hari ini, Senin, 13 April 2015. Empat sekolah di Kepulauan Seribu pun ikut ujian nasional yang akan berakhir pada 16 April nanti.
Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto menyatakan empat sekolah itu berada di empat pulau. "Di Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Kelapa," ucapnya kepada Tempo di kantor perwakilan Kepulauan Seribu, Sunter, Jakarta Utara.
Menurut Tri, dua dari empat pulau itu melaksanakan ujian paket C, yaitu Pulau Untung Jawa dan Pulau Kepala (Madrasah Aliyah Negeri 1 Pulau Kelapa). "Di Pulau Tidung, ada SMK 61 serta MA PKU, dan di Pulau Pramuka ada SMA 69," ujarnya. "Total ada 900 murid."
Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu Yanto Siregar menuturkan naskah soal ujian diantar dari Jakarta melalui Dermaga Marina, Ancol, dengan menggunakan kapal cepat. "Distribusi naskah juga dikawal oleh lima anggota kepolisian," katanya, Ahad, 12 April 2015.
Wakil Kepala Polisi Resor Kepulauan Seribu Komisaris Polisi Mustakim menyatakan ada beberapa titik yang digunakan untuk mengamankan naskah UN. Untuk naskah UN di Pulau Pramuka, ucap Mustakim, kepolisian menyimpannya di rumah warga yang disewa.
Mustakim menuturkan naskah UN di Pulau Kelapa Harapan diamankan di Kepolisian Sektor Kepulauan Seribu Utara dengan penjagaan lima personel. Sedangkan naskah ujian di Pulau Tidung disimpan di Polsek Kepulauan Seribu Selatan. "Karena di sana ada SMKN dan madrasah aliyah, kami kerahkan lima personel, dengan pembagian tiga anggota berjaga di SMK dan dua orang berjaga di MA," ujarnya.
Sedangkan untuk pengamanan naskah di Pulau Untung Jawa, tutur Mustakim, soal dan lembar jawaban disimpan di pos polisi dengan penjagaan tiga personel.
