Jejak di Kamar dan Sperma Tuntun ke Pembunuh Deudeuh  

Reporter

Selasa, 14 April 2015 19:58 WIB

Deudeuh Alfisahrin. Twitter.com/@Tataa_chubby

TEMPO.CO,Jakarta-- Polisi terus menelurusi kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin, 26 tahun. Saat ini, penyidik menelusuri jejak pelaku dengan menggunakan teknologi informatika (IT). "Lewat IT, kami mencari petunjuk untuk mengetahui orang terakhir yang bertemu, berkomunikasi, melihat, dan mendatangi korban," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul kemarin.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tebet, Komisaris I Ketut Sudharma, penyidik sudah memeriksa tujuh saksi. Namun keterangan mereka belum mengarah pada pelaku. Karena itu, penyidik masih berkutat pada barang bukti yang disita dari kamar korban. Misalnya, kondom bekas pakai. “Ada cairan sperma di sana. Ini jadi alat bukti untuk menemukan pelaku,” kata dia.

Berdasarkan hasil autopsi, kata Sudharma, Deudeuh tewas akibat kehabisan napas. Pelaku menjerat lehernya dengan kabel. Tanda-tanda jeratan juga terlihat di leher korban. Selain itu, ditemukan luka di kemaluan korban.

Deudeuh ditemukan tewas di kamar kos di Tebet, Jakarta Selatan, pada 11 April lalu. Perempuan yang diduga bekerja sebagai PSK itu dibunuh oleh tamunya. Namun identitas tamu Deudeuh itu belum diketahui hingga saat ini.

Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, mengatakan kasus kematian Deudeuh menjadi salah satu indikasi pemerintah telah lalai melindungi hak hidup warga negaranya. Sebab, hukum di Indonesia sama sekali tidak memberi perlindungan kepada PSK. "Seharusnya ada aturan yang menjamin hak hidup dan bekerja bagi orang-orang seperti Deudeuh," ujar Adrianus.

Salah satu bentuk perlindungan itu adalah dengan membuat lokalisasi pelacuran. Dengan adanya lokalisasi, pemerintah akan lebih mudah mengawasi setiap pekerja dan pengunjung di tempat itu. Namun pemerintah enggan mengambil langkah itu karena alasan melawan moral yang ada di masyarakat. Akibatnya, PSK beraktivitas ilegal dalam dunia “bawah tanah”. "Padahal profesi tersebut punya tingkat kerawanan yang tinggi," ujar Adrianus.

AFRILIA SURYANIS | YOLANDA |G. PARIKESIT | ROBBY IRFANY

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya