Dalam Buku Tamu Deudeuh Ada Catatannya  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 15 April 2015 08:39 WIB

Deudeuh Alfisahrin. Twitter.com/@Tataa_chubby

TEMPO.CO, Jakarta - Buku tamu milik Deudeuh Alfisahrin, 26 tahun, korban pembunuhan di Tebet, Jakarta Selatan, masih dalam pemeriksaan polisi. Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris I Ketut Sudharma, buku tamu belum dapat menunjukkan terduga pembunuh. "Penyidik belum sampai mengerucut pada foto diduga pelaku," katanya kepada Tempo, Selasa, 14 April 2015.

Dia mengatakan tujuh saksi yang sudah diperiksa belum diperlihatkan apa pun terkait dengan foto atau sketsa terduga pembunuh. Selain itu, kata dia, buku tamu yang banyak dibicarakan ternyata berupa catatan-catatan milik Deudeuh. Namun, kata dia, tulisan itu masih diselidiki apakah benar milik Deudeuh atau bukan.

Deudeuh Alfisahrin, 30 tahun, ditemukan tewas di kamar kosnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 11 April 2015. Jasadnya ditemukan dalam keadaan mulut tersumpal kaus kaki dan terjerat kabel pengering rambut.

Sebelumnya, ahli psikologi forensik dari Universitas Indonesia, Reza Indragiri Amriel, menduga kasus pembunuhan yang menimpa Deudeuh Alfisahrin terjadi karena kecelakaan. Menurut dia, ada kemungkinan korban meninggal karena adanya perilaku seksual sadistis dari pelaku sehingga berujung pada kematian.

"Polisi bisa menyelidiki apakah ada bukti persenggamaan pada tubuh korban beberapa saat sebelum ia dihabisi," katanya kepada Tempo melalui pesan elektronik, Senin, 13 April 2015.

Reza menjelaskan, jika pembunuhan tersebut dilatarbelakangi balas dendam atau kebencian, lazimnya pada tubuh korban akan ditemukan bekas luka atau pencederaan oleh pelaku. Selain itu, jika memang sejak awal berniat membunuh, pelaku biasanya telah memiliki rencana untuk menyembunyikan tubuh korban.

Menurut Reza, melihat interaksi korban di media sosial Twitter, tersirat adanya kebencian terhadap korban. Namun, dia mengimbuhkan, sangat berisiko membunuh korban di kamar kos tempat ia tinggal. Pelaku pembunuhan, Reza mengimbuhkan, bisa siapa saja. "Walau bagaimanapun, polisi tetap perlu menginvestigasi kasus tersebut," ucapnya.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

21 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya