Beberapa Kemungkinan Penyebab Deudeuh 'Tata Chubby' Tewas  

Reporter

Rabu, 15 April 2015 08:58 WIB

Deudeuh Alfisahrin. Twitter.com/@Tataa_chubby

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli forensik dari Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia, Ferryal Basbeth, mengatakan kasus kematian yang menimpa Deudeuh Alfisahrin bisa saja terjadi karena diawali perampasan barang. Namun polisi harus memastikan adanya barang berharga milik korban yang hilang di tempat kejadian perkara.

"Polisi harus bisa menyisir TKP lebih teliti untuk melihat kemungkinan hilangnya barang," ujar Ferryal saat berbicara via telepon, Selasa, 14 April 2015.

Adanya dugaan perampokan, menurut Ferryal, terlihat dari temuan mulut Deudeuh yang tersumpal kaus kaki. Biasanya, itu terjadi untuk mencegah korban berteriak.

Lalu, luka cekik menggunakan kabel pengering rambut juga menjadi modus yang biasa digunakan pembunuh untuk menghentikan napas korban. Sebab, korban cekik atau jerat biasanya adalah orang lanjut usia, bayi, ataupun perempuan.

Adanya temuan ini, kata Ferryal, diduga terjadi karena saat itu Deudeuh memberontak terlalu keras meski sudah disumpal kaus kaki. Akhirnya, pelaku menggunakan jerat untuk melumpuhkan korban secara total.

Namun pakar dari Universitas Yarsi ini meminta polisi memastikan apakah jerat kabel pada leher Deudeuh menjadi penyebab kematiannya secara signifikan. Sebab, sumpalan kaus kaki juga bisa menjadi penyebab hilangnya nyawa. "Sumpalan membuat terjadinya pembunuhan secara tidak disengaja karena menyumbat oksigen masuk," kata Ferryal.

Ferryal justru ragu jika hilangnya nyawa Deudeuh akibat perilaku seksual sadistis. Sebab, biasanya penyebab pembunuhan ini terlihat dari adanya luka tusukan berkali-kali pada tubuh korban atau multiple stab wound.

Perilaku seksual sadistis, sepengamatan Ferryal, terjadi lantaran adanya motif asmara atau pengaruh narkoba. Karena itu, Ferryal meminta polisi memeriksa, apakah ketika dibunuh, korban dalam keadaan mengandung. "Itu bisa menjadi faktor tambahan jika polisi ingin menyelidiki sebab perilaku seksual. Uji toksikologi juga bisa dilakukan."

Deudeuh Alfisahrin, 26 tahun, ditemukan tewas di kamar kosnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam lalu, 11 April 2015. Saat ditemukan, mulutnya tersumpal kaus kaki dan lehernya terjerat kabel.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

21 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya