Soal Deudeuh, Wagub Djarot Sering Dapat SMS Perempuan Seksi

Reporter

Kamis, 16 April 2015 14:30 WIB

Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan pembangunan jalan layang Kapt. Tendean- Blok M- Cileduk di Jakarta, 10 Maret 2015. Pembangunan jalan layang sepanjang 9,3 km itu diperkirakan menelan biaya Rp 2,5 triliun. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku kerap mendapat pesan pendek yang menawarkan jasa perempuan seksi. "Saya ini khawatir handphone saya banyak sekali masuk SMS yang saya enggak tahu dan menawarkan perempuan seksi," ujar Djarot saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 16 April 2015.

Hal tersebut diutarakan Djarot saat ditanya wartawan mengenai tindakan yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi terkait dengan kasus pembunuhan terhadap seorang wanita yang diduga kerap menjual jasa layanan seks. Jenazah wanita bernama Deudeuh Alfisahrin tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan hanya berbalut selimut dengan leher terjerat kabel dan mulut tersumpal kaus kaki.

Menyikapi tersibaknya bisnis prostitusi lewat media sosial dari pembunuhan Deudeuh, Djarot berencana mendatangi pemilik nomor-nomor yang mengirim SMS tersebut. "Kami akan datangi, satu per satu kami akan cek. Malamlah atau sore juga enggak apa-apa," kata Djarot.

Djarot mengatakan akan segera mengumpulkan ketua rukun tetangga dan rukun warga serta lurah dan camat untuk mendata tempat-tempat prostitusi di Jakarta.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi DKI akan membuat imbauan untuk mengetatkan aturan tamu wajib lapor jika menginap 1 x 24 jam. "Ini artinya kontrol sosial semakin longgar. Kami ingatkan lagi, ini bukan hanya untuk prostitusi, tapi juga terorisme," ucap Djarot.

Imbauan ini, menurut Djarot, akan segera ditetapkan sejalan dengan upaya pemerintah Jakarta menangkal terorisme di Jakarta. "Kami segera berkoordinasi dengan ketua RT dan RW untuk mendata rumah," kata Djarot.

Pada Sabtu, 11 April 2015, Deudeuh ditemukan tewas di kamar kosnya dengan kondisi mengenaskan. Lehernya terjerat kabel dan mulutnya tersumpal kaus kaki. Saat ditemukan, tubuhnya tak memakai busana dan hanya ditutupi selimut.

Polisi menangkap tersangka pembunuh Deudeuh pada Rabu dinihari, 15 April 2015. Tersangka, yang merupakan guru lembaga bimbingan belajar, diciduk di rumahnya di Bogor.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya