Kasus Deudeuh Tata Chubby, Penjaja Cinta Online Cemas

Reporter

Sabtu, 18 April 2015 06:50 WIB

Deudeuh Alfisahrin. Twitter.com/@Tataa_chubby

TEMPO.CO, Jakarta -- Gembar-gembor kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby, penjaja cinta online, membuat teman-teman satu profesi Deudeuh cemas. Rindu--bukan nama sebenarnya, 30 tahun, mengatakan dirinya mulai was-was ada aparat yang tahu soal bisnis yang sudah digelutinya selama satu tahun ini di Jakarta.

"Saat ini mulai agak selektif pilih tamu," kata dia saat ditemui Tempo di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 17 April 2015.

Dia juga mengaku mulai hati-hati saat berbincang dengan tamu yang baru pertama kali datang. Alasannya, dia belum yakin benar jika dia ingin curhat soal kehidupan pribadinya. Selama ini dia berpikir dengan tinggal di kos-kosan akan lebih aman karena lokasinya sangat privat.

Dia ingat benar soal cerita temannya yang pernah digelandang polisi tahun lalu. Saat itu, kata dia, sempat ada wartawan yang datang untuk wawancara. Temannya tak curiga sama sekali. Ternyata, wartawan ini membeberkan hal-hal yang seharusnya off the record. Akibatnya, satu minggu kemudian polisi menggerebek tempat tinggal temannya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

"Makanya saya trauma dengan wartawan," kata dia.

Hal ini pula yang membuat Rindu tak ingin basa-basi terlalu lama dengan tamunya. Dia juga takut jika berlama-lama akan membuat tamunya mengambil banyak kesempatan untuk melihat seisi kamarnya. Dia sadar bahwa dirinya juga rentan jadi korban pencurian. "Saat tamu datang, saya langsung minta laksanakan 'tugas'," kata dia.

Petualangan Rindu menjadi penjaja cinta online berawal saat temannya menawari bisnis ini saat dia baru tiba di Jakarta. Lama-kelamaan, ada orang lain yang melirik akunnya. Dia diajak untuk join dengan perantara agar namanya bisa lebih dikenal. Dia pun dibuatkan akun jejaring sosial di Facebook, Twitter, dan Omegle. Dia mengaku tak paham dengan cara kerja promosi di sana. Tapi, orang kepercayaannya ini memastikan akan sortir calon tamunya agar dia tak kena tipu.

Admin akun media sosialnya ini menggunakan nomor berbeda dengan nomor yang dia gunakan kepada para tamu yang sudah biasa datang dengan jalur privat via SMS atau pesan pendek. Dia mengatakan, nomor yang satunya ini digunakan untuk tamu yang dapat dipercaya dan sudah datang lebih dari satu kali. "Tapi, prinsipnya saya tak pilih-pilih tamu," kata dia.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

5 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

10 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

11 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

11 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

13 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

13 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

20 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya