Kasus Deudeuh @tataa_chubby, Camat Data Warga Kos  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 18 April 2015 08:46 WIB

Suasana kamar Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby di tempat kos korban di Tebet, Jakarta, 17 April 2015. Pelaku juga mengambil sejumlah barang milik korban, diantaranya empat ponsel Samsung, satu Ipad, satu Macbook, dan uang senilai Rp2,8 juta. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Tebet, Mahludin, mengatakan rumah di wilayah Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, memang banyak digunakan sebagai kos-kosan dan rumah sewaan.

Berdasarkan data yang dimilikinya, hingga April 2015 terdapat 652 rumah kos dan 147 rumah yang disewakan atau dikontrakkan. "Total jumlah kamar kos di wilayah Tebet ada 2915 kamar," kata Mahludin, Camat Tebet, ketika ditemui di kantornya, Jumat, 17 April 2015.

Ia mengatakan jumlah yang dimilikinya tersebut merupakan rumah kos dan rumah kontrakan yang terdata memiliki izin. Namun masih banyak lagi rumah kos dan rumah sewa yang tidak memiliki izin.

Mahludin menjelaskan rumah kos di wilayah Kecamatan Tebet tersebar di tujuh kelurahan. Jumlah rumah kos terbanyak terdapat di Kelurahan Bukit Duri yang tercatat memiliki 331 rumah kos yang terdiri atas 1412 kamar. Sedangkan wilayah Kelurahan Manggarai Selatan tercatat memiliki 143 rumah kos dengan jumlah kamar sebanyak 554 unit.

Lalu Kelurahan Tebet Timur tercatat memiliki 103 rumah kos dengan 214 unit kamar. Kelurahan Tebet Barat tercatat memiliki 44 rumah kos yang terdiri dari 345 kamar. Juga Kelurahan Manggarai dengan jumlah 16 kamar yang terdiri dari 162 kamar kos. Sedangkan wilayah Kebon Baru tercatat memiliki 15 rumah kos dengan jumlah kamar 228.

Mahludin mengaku sulit mendata identitas warga penyewa kos dan penyewa rumah karena RT setempat tidak cukup baik bekerja sama. "Kesulitan kami di RT. Warga sudah dimintakan untuk didata, tapi RT tidak menyerahkan," kata Mahludin.

Ia mengatakan dua pekan sebelum Deudeuh Alfisahrin, 26 tahun, terbunuh di kamar kos Jalan Tebet Utara 1 No 15c, pihaknya pernah menggelar pendataan warga. Pendataan ini dilakukan berkenaan penertiban penggunaan narkotik dan kekhawatiran aliran radikal ISIS.

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya