Besok, Jalan Otista Ditutup 3 Bulan Lebih  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 20 April 2015 05:31 WIB

Pekerja membongkar permukaan aspal saat proyek pembangunan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jalan Otista 3, Jakarta Timur (14/5). Sodetan tersebut akan digunakan di kawasan Kampung Melayu dan sekitarnya dan debit air Kali Ciliwung dapat dialihkan ke KBT. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ruas Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, kembali ditutup mulai Selasa, 21 April 2015, karena pembangunan sudetan Ciliwung. Penutupan untuk yang kedua kalinya ini, setelah tahun lalu juga ditutup, akan dilakukan selama 70 hari.

Pada 10 Mei 2014, akses Jalan Otista Raya ditutup karena pengerjaan arriving shaft atau titik pertemuan untuk pengeboran bagian inlet di Jalan Otista Raya dan outlet di Jalan DI Panjaitan.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Bernad Octavianus mengatakan, selama penutupan, arus lalu lintas akan dialihkan. Adapun rute pengalihannya sama dengan tahun sebelumnya. "Seperti tahun lalu," ucapnya saat dihubungi Tempo, Minggu, 19 April 2015.

Bernard menjelaskan, bagi pengendara dari barat menuju timur, akan dialihkan melalui Jalan Otista Raya, Otista III, Kebon Nanas, dan berakhir di Jalan D.I. Panjaitan. Adapun arah sebaliknya, dari timur menuju barat, pengendara bisa melewati Jalan Ahmad Yani, Kebon Nanas Selatan, lalu menuju Otista 3.

Manajer Proyek PT Wijaya Karya Ismu Sutopo menuturkan penutupan ruas Jalan Otista yang kedua kalinya terkait dengan pengambilan mata bor proyek sudetan Ciliwung. "Sebelumnya dipasang, sekarang mau diambil," katanya.

Menurut dia, waktu penutupan yang lamanya 70 hari sudah dihitung dengan matang. Selain melakukan pengambilan mata bor, waktu tersebut digunakan untuk melakukan persiapan pengeboran lanjutan selama 1,5 bulan. "Perlu persiapkan peralatan juga," ucapnya.

Ismu mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait selama penutupan, seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Timur. "Semua sudah dikoordinasikan."

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

5 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

8 hari lalu

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung

Baca Selengkapnya

BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

8 hari lalu

BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup

Baca Selengkapnya

Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

8 hari lalu

Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

8 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

10 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya

Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

11 hari lalu

Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.

Baca Selengkapnya