Pertalite Dijual di Jakarta dengan Harga Sekitar Rp 8 Ribu  

Reporter

Senin, 20 April 2015 06:56 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -PT Pertamina (Persero) menyatakan akan melanjutkan rencananya memasarkan bahan bakar minyak jenis baru bernama Pertalite pada Mei mendatang, meski belum disetujui pemerintah. Pada tahap awal, Pertalite hanya akan dijual di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah DKI Jakarta.

“Tidak (dijual) serentak di semua tempat. Kami melihat respons pasar dulu di Jakarta. Kalau laku, nanti kami pasarkan di kota lain,” kata Wakil Presiden Senior Marketing dan Distribusi Bahan Bakar Pertamina Suhartoko di Jakarta, Minggu, 19 April 2015.

Jumat lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan pemerintah belum memberikan izin distribusi Pertalite. Pemerintah tak bisa memastikan kapan produk baru itu bisa dipasarkan karena belum ada permohonan izin spesifikasi BBM dari Pertamina. “Mereka sudah komunikasi informal, tapi formalitas dalam bentuk surat masih kami tunggu,” kata Sudirman.

Pada dasarnya, kata Sudirman, pemerintah menyetujui rencana Pertamina. Sebab, peluncuran Pertalite menjadi salah satu langkah untuk secara bertahap mengurangi peredaran BBM bersubsidi (Premium). Apalagi hal ini juga menjadi rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dikeluarkan pada akhir tahun lalu.

Suhartoko mengatakan Pertalite memiliki nilai oktan (RON) 90, lebih tinggi daripada Premium (RON 88) dan lebih rendah daripada Pertamax (RON 92). Pertamina beralasan, berdasarkan survei pasar, konsumen membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Produk ini sudah lama ada, tapi baru sekarang diumumkan karena selisih harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi sudah tak terlalu jauh.

Menurut dia, BBM jenis Premium yang kini masih beredar spesifikasinya sudah tak sesuai dengan teknologi mesin kendaraan modern, terutama sepeda motor dengan teknologi injeksi. Tapi, dia menambahkan, konsumen masih belum mau beralih secara penuh ke Pertamax karena harganya lebih mahal.

Suhartoko menjamin kualitas Pertalite akan jauh lebih bagus daripada Premium. Sebab bahan baku Pertalite menggunakan minyak dengan kadar oktan 92. Rencananya, Pertalite dijual dengan harga Rp 8.000–8.300 per liter.

PRAGA UTAMA | AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

11 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

29 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

29 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

33 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

37 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

52 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

52 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

57 hari lalu

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya