Misteri Kematian Akseyna: Ada Pasir dan Air Dalam Paru-paru  

Reporter

Selasa, 21 April 2015 10:11 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih belum bisa menjawab penyebab kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada 28 Maret 2015. Kepolisian Resor Depok belum bisa memastikan apa mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu dibunuh atau bunuh diri.

"Cara kematian Akseyna sangat tidak wajar dan janggal," kata Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna, saat dihubungi Tempo, Senin, 20 April 2015. Hingga kini, ia mengaku belum menerima hasil otopsi yang sudah dilakukan polisi. "Apa saya harus minta? Seharusnya mereka yang memberikan."

Adapun otopsi jenazah dilakukan tim forensik Rumah Sakit Polri R. Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur. Jasad Akseyna ditemukan dalam kondisi berpakaian lengkap dengan tas ransel berisi batu yang menempel pada punggungnya. Batu itu diduga untuk menenggelamkan Akseyna.

Menurut dia, ada tiga kejanggalan pada kasus kematian anaknya. Tiga kejanggalan ini membuktikan bahwa kematian Akseyna bukan karena bunuh diri. Kejanggalan pertama, tas berisi bongkahan batu pada tubuh Akseyna. Kedua, adanya luka memar pada tubuhnya.

Ketiga, secarik kertas bertuliskan: "I will not return for please don't search for existence, my apologies for everything eternally," yang ditemukan di kamar kos Ace—sapaan Akseyna—di Kelurahan Kukusan, Beji. Mardoto yakin itu bukan tulisan anaknya karena ada perbedaan dalam menuliskan abjad tertentu. "Kalau bunuh diri, tidak akan melakukan cara serumit itu."

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan ada sejumlah luka memar pada jenazah pria 18 tahun itu. Dari hasil pemeriksaan forensik, Akseyna masih bernapas saat berada di dalam air. "Itu diketahui karena ada pasir dan air di dalam paru-parunya," ujarnya.

Musyafak menjelaskan Akseyna meninggal karena lemas pada paru-paru akibat tidak ada udara dan menghirup air. "Itu penyebab kematiannya. Tapi, apakah tenggelam sendiri atau ditenggelamkan (dibunuh), ini yang masih diselidiki dan ranahnya penyidik."

HUSSEIN ABRI YUSUF | AFRILIA SURYANIS


Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

10 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

10 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

15 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

15 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya