Ditemukan Modus Kejahatan Seksual Baru di Bogor  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 22 April 2015 04:41 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yambise mengatakan Jawa Barat merupakan satu dari tiga provinsi di Indonesia dengan kasus kejahatan terhadap anak dan perempuan yang tinggi.

"Berdasarkan catatan dan laporan yang kami dapat, kasus kejatahan yang menimpa anak dan perempuan di Jawa Barat masih sangat tinggi, begitu juga di Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Yohana di Bogor, Senin 20 April 2015.

Yohana menyatakan pernah menerima laporan jika di Jawa Barat saat ini telah terjadi modus kejahatan seksual yang pelakunya merupakan warga negara asing dengan sasaran masyarakat yang tinggal di perkampungan miskin. "Kejahatan seksual dengan modus baru ini menimpa masyarakat kampung dan miskin di Jawa Barat," kata Yohana.

Menurut Yohana, modus kejahatan seksual oleh Warga Negara Asing ini dilakukan dengan cara mendatangi warga di perkampungan miskin di Jawa Barat dan meminta mereka melakukan hubungan seksual antara anak dengan orang tua. "Mereka meminta agar ayah dan anak melakukan persetubuhan, dan aksi tersebut direkam oleh orang asing tersebut," kata dia.

Sebagai upahnya, warga asing itu, menurut Yohana, memberikan uang sebesar US$ 20 atau sekitar Rp 250 ribu. "Saya sudah melihat rekamannya, dan mungkin oleh orang luar negeri itu rekamannya dijadikan sebagai bisnis mereka di sana," ungkap Yohana.

Meski menjelaskan modus kejahatan seksual ini, Yohana menolak menyebut dari siapa dia mendapat laporan itu dan di mana kejadiannya. "Pokoknya di Jawa Barat dan laporan itu dari salah satu yayasan," kata Yohana.

Karenanya, dalam kunjungannya ke Kabupaten Bogor, Yohana meminta kepada Bupati Bogor untuk mengawasi setiap wilayah. "Kami meminta Bupati harus melihat ke desa-desa untuk membangun strategi. Mulai kader PKK dan satgas-satgas di setiap wilayah sangat penting untuk ikut mengawasinya, bahkan bekerjasama dengan Kepala Desa agar dapat mencegah kejahatan yang perempuan dan anak menjadi korbanya," terangnya.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan terus melakukan sosialisasi mengenai penerapan hukum atas kejahatan terhadap anak. "Kami juga memiliki banyak program yang menyentuh untuk perempuan dan anak di Kabupaten Bogor," kata dia.

Nurhayanti mengatakan, penduduk Kabupaten Bogor berjumlah 5,3 jiwa yang tersebar di 40 kecamatan yang memuliki luas sekitar 290 ribu hektar. "Dari jumlah penduduk ini, 43 persenya merupakan perempuan dan 21 persenya merupakan anak-anak," kata dia.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

16 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya