TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengenang mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai pembela kaum minoritas seperti dirinya yang keturunan Tionghoa. "Buat orang Tionghoa, Gus Dur ini dewa," kata Ahok dalam sambutannya di acara peresmian patung masa kecil Gus Dur di Taman Amir Hamzah, Pengangsaan, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 April 2015.
Menurut dia, Gus Dur sangat pantas disebut dewa. Karena, kata Ahok, pada saat kerusuhan 1998, hanya Gus Dur yang berani membela kaum Tionghoa dari amukan massa ketika itu. Bahkan, ujar Ahok, Presiden keempat Indonesia ini mengaku dirinya keturunan Tionghoa untuk meredam amukan massa.
Sikap Gus Dur yang pembela minoritas dan pemberani ini yang menginspirasi Ahok untuk bertarung di kancah politik, mengikuti pemilihan gubernur Bangka Belitung pada 2007 lalu. "Saya dibilang nggak tahu malu mau jadi gubernur oleh sepupu saya. Tapi Gus Dur bisik-bisik ke saya: kamu bisa jadi gubernur."
Ahok mengatakan, Gus Dur juga yang mendukung dirinya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur. Meski akhirnya gagal menang karena, kata Ahok, pesaingnya berbuat curang. "Marah juga Gus Dur ketika ketahuan dicurangi. Dia bilang mau kirim banser," kata Ahok.
Terlepas dari itu, Ahok menuturkan kisah menarik ketika Gus Dur didapuk sebagai penyokong utama dirinya pada pemilihan gubernur 2007. Ahok mengaku kere pada pemilihan gubernur Bangka Belitung. Ia bahkan tak mampu menyewa pesawat pribadi untuk Gus Dur.
Untungnya, kata Ahok, Gus Dur mau menerima menggunakan pesawat komersil biasa. "Dia bilang nggak apa-apa," kata Ahok. Begitu tiba di rumahnya, Ahok kebingungan menyediakan tempat ibadah Gus Dur. Dia pun menawarkan beribadah di rumahnya. "Gus Dur bilang enggak apa-apa."
Begitu Gus Dur mau pulang, Ahok menanyakan kondisi kesehatan Gus Dur. "Dia bilang nggak apa-apa." Keesokan, Ahok dikabari bahwa Gus Dur tengah cuci darah di rumah sakit. "Beliau selalu bilang nggak apa-apa. Semangatnya luar biasa," ucap Ahok.
ERWAN HERMAWAN
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
1 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
19 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
33 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
33 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
33 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI
47 hari lalu
Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
47 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaPilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?
49 hari lalu
Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
51 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya