Jelang Hari Buruh, Kawasan Berikat Marunda Sepi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 30 April 2015 14:35 WIB

Sejumlah buruh wanita yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia menggelar aksi memperingati Hari Perempuan Sedunia di depan Istana Merdeka, Jakarta (8/3). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Hari Buruh yang jatuh pada esok, Jumat, 1 Mei 2015, situasi di Kawasan Berikat Nusantara, Marunda, Jakarta Utara, tampak sepi. Hampir tak ada buruh di kawasan tersebut yang berdemonstrasi maupun mengajak buruh lainnya untuk turun ke jalan. Di kawasan tersebut hanya tampak beberapa truk yang sedang bongkar muat.

"Di kawasan ini, Kawasan Berikat Nusantara, mayoritas hanya dijadikan gudang oleh perusahaan-perusahaan, sehingga di sini bukan kantung buruh, seperti di Cakung, Jakarta Utara," ujarnya Komandan Regu Pengamanan di Kawasan Berikat Nusantara, Suharna, di Kawasan Berikat Nusantara, Kamis, 30 April 2015. Menurut dia, biasanya menjelang Hari Buruh, tak ada buruh di kawasan tersebut yang terlibat dalam demonstrasi.

Suharna menjelaskan biasanya pada Hari Buruh beberapa perusahaan yang berada di Kawasan Berikat Nusantara akan mengirimkan beberapa perwakilan untuk bergabung dengan buruh lainnya yang berada di Kawasan Berikat Nusantara, Cakung. Rutenya, kata dia, ialah buruh dari Kawasan Berikat Nusantara Marunda bergabung dengan buruh yang berada di kawasan industri Marunda Center. Dari Marunda Center, katanya, buruh akan menuju ke Cakung lalu berangkat ke Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Menjelang Hari Buruh, ujarnya, pihak keamanan Kawasan Berikat Nusantara juga telah bekerja sama dengan Kepolisian Sektor Cilincing untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, seperti demonstrasi yang berujung pada kerusuhan. Selain itu, kata dia, pengusaha lebih memilih untuk meliburkan karyawannya dibandingkan dengan tetap beroperasi. "Daripada nanti rusuh dan merugikan lebih baik diliburkan," ujarnya.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar M. Iqbal, pihaknya akan menempatkan beberapa anggotanya di kawasan yang menjadi kantung buruh, seperti Kawasan Berikat Nasional Cakung, Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priuk, dan Jalan Yos Sudarso. "Kami pun akan mengamankan objek vital seperti depo Pertamina Plumpang," ujarnya..

Untuk pengamanan Hari Buruh, kata Iqbal, pihaknya akan mengerahkan sekitar 1.200 personel yang merupakan gabungan dengan Polda Metro Jaya hingga Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara. "Untuk menghindari kerusuhan, kami akan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis," tuturnya.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.

Baca Selengkapnya