TEMPO.CO, Jakarta - Murid sekolah menengah pertama (SMP) akan melaksanakan ujian nasional mulai Senin sampai Kamis, 4-7 Mei 2015. Mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan ilmu pengetahuan alam.
Kepala SMP Negeri 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Joko Sukamto mengatakan ada tiga perbedaan antara ujian 2014 dan 2015. "Lebih meringankan tahun ini," ucapnya kepada Tempo, di SMP 19, Ahad, 3 Mei 2015.
Menurut Joko, perbedaan pertama adalah ujian nasional 2015 tidak digunakan untuk menentukan kelulusan. Sedangkan pada 2014, ujian nasional digunakan untuk menentukan kelulusan siswa-siswi SMP.
Perbedaan kedua ada pada paket soal. Pada 2015, hanya ada lima paket soal, sementara 2014 terdiri atas 20 paket soal. "Soalnya tetap sama. Hanya pengacakan soal yang lebih sedikit."
Ketiga, karena bukan syarat utama untuk kelulusan, ada ujian ulang bagi murid yang tidak bisa mengikutinya. Bahkan, bagi yang tidak lulus, bisa mengikuti ujian ulang. "Kalau 2014, tidak bisa ujian ulang," tutur Joko.
Walau ujian tahun ini bukan syarat utama dalam menentukan kelulusan, SMPN 19 tetap melakukan persiapan untuk ujian nasional bagi 344 muridnya, Menurut Joko, persiapan itu seperti tambahan waktu belajar serta ujian percobaan tingkat sekolah, provinsi, dan nasional.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya