TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pendidikan, Doni Koesoema, mengatakan ada faktor yang memicu meningkatnya stres terhadap siswa sekolah menengah pertama (SMP) menjelang ujian nasional (UN). Salah satunya tuntutan mendapat nilai tinggi agar siswa dapat bersaing masuk ke sekolah favorit.
"Kami bisa melihat tingkat stres makin tinggi karena ujian jadi penentu kelulusan," ujar Doni kepada Tempo, Ahad, 3 Mei 2015.
Meski tahun ini nilai UN tak dijadikan parameter kelulusan siswa, menurut Doni, persaingan tetap ada. Siswa berlomba menggenjot nilai UN agar bisa masuk sekolah favorit yang menjadi target mereka.
Konsep ujian nasional saat ini dinilai masih tak efektif untuk dijadikan parameter hasil proses pembelajaran siswa. Idealnya ujian nasional menurut pendiri Pendidikan Karakter Education Consulting tersebut bisa menjadi proses evaluasi pembelajaran dan pemetaan individu.
Syarat yang digunakan untuk masuk ke sekolah di jenjang berikutnya, menurut Doni, bisa diambil dari banyak penilaian lainnya seperti akumulasi siswa selama ini, nilai nonakademis, dan portofolio siswa.
"Ada berbagai macam model penilaian yang bisa menunjukkan kemampuan dan kapasitas siswa, tak hanya dari nilai UN saja," kata Doni. Bahkan menurut dia siswa yang pintar saja bisa mencari bocoran soal agar nilainya selamat.
Ujian nasional tingkat SMP akan dimulai besok, 4 Mei 2015. Pemerintah berharap kebocoran soal atau kecurangan lain tidak terjadi pada ujian tingkat sekolah menengah pertama itu. Sebelumnya pada pelaksanaan Ujian Nasional SMA 2015 sempat diwarnai kecurangan. Ada 30 paket dari 11.730 soal yang bocor di dunia maya melalui Google Drive.
AISHA SHAIDRA
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya