Sejak Pembunuhan Itu, Kos-kosan Deudeuh Berhenti Operasi

Reporter

Rabu, 6 Mei 2015 15:21 WIB

Penghuni kamar kos menutup mukanya saat petugas melakukan razia indekos di Tebet, Jakarta, 21 April 2015. Setelah kejadian pembunuhan Deudeuh Alfisahrin petugas gencar melakukan razia. Tempo/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby alias Empi berbuntut panjang. Kos "Boarding House" yang dulu ditempati Deudeuh kini sepi peminat, bahkan rencananya kos ini berhenti beroperasi sementara.

Menurut Nunung, penjaga kos, sejak tragedi pembunuhan Deudeuh, jarang ada calon penghuni yang tertarik tinggal di kos tiga lantai yang dia jaga itu. "Bukan cuma kos ini saja yang sepi, samping-samping saya ini juga sepi, tapi ya enggak apa-apalah, enggak ada masalah yang tidak berlalu. Saya sabar," kata Nunung di Jakarta, Rabu, 6 Mei 2015.

Nunung mengatakan rumah kos akan berhenti beroperasi untuk sementara. "Saat break, saya berencana akan merehab (memperbaiki) kos, mengecat dan memperbaiki perizinan. Apalagi ini, kan, catnya merah sudah banyak masuk TV," ujarnya.

Nunung juga mengatakan dia akan pulang kampung ke Semarang setelah keadaan rumah kos yang pernah dihuni Deudeuh itu sudah kembali normal dan beroperasi lagi. "Kalau sudah normal lagi, sudah ada izin, saya pulang kampung ke Semarang. Dulu memang ada rencana untuk pulang kampung setelah dua tahun anak saya lulus SMA, tapi ada kejadian Deudeuh begini, ya, mau gimana lagi. Tapi, terus terang, saya sayang meninggalkan kos ini," tuturnya.

Nunung mengatakan dia sudah mengelola rumah kos itu sejak tahun 1998 dan merasa "sangat dekat" dengan kos tersebut. "Saya sudah sayang istilahnya. Walau enggak ada orang, kamar-kamar tetap saya buka, saya beresin. Saya mau masalah ini cepat selesai dan barang Deudeuh segera diambil," ucapnya.

ANTARA

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

14 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

14 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

19 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

19 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya