Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan patung Gus Dur Kecil di Taman Amir Hamzah, Pegangsaan Timur, Jakarta, 25 April 2015. Patung KH. Abdurrahman Wahid cilik ini dibuat dalam pose membaca buku. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO , Jakarta--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak ambil pusing dengan bursa calon gubernur pada Pilkada tahun 2017. Dia masih berpikir apakah mencalonkan kembali lewat jalur independen atau ikut partai.
"Persoalannya, memang ada partai yang mau nyalonin saya?" kata dia saat ditemui di Balai Kota, Senin, 11 Mei 2015. Ahok mengatakan dirinya terbuka dengan pihak manapun yang ingin lobi-lobi dengannya. Namun, kata dia, mereka harus paham dengan gaya dan sikap Ahok saat bekerja.
Selain itu, dia tak mempermasalahkan calon-calon lain yang dinilai lebih bagus atau sama baiknya dengan dirinya. Dia mengatakan siapapun boleh mencalonkan diri sebagai gubernur. Dia pun belum memusingkan urusan pemilihan gubernur DKI tahun 2017. "Saya santai, pikirkan yang sekarang saja. Setiap hari di sini juga sudah susah," kata dia.
Ahok juga belum memikirkan calon pendampingnya di posisi calon wakil gubernur pada Pilkada 2017. Karena pertimbangan dari individu dengan partai tentu berbeda urusannya. "Kita lihat nanti lah," kata dia.
