TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Provinsi DKI akan merekrut 600 personil pengaman Kawasan Tanah Abang terdiri dari preman Tanah Abang, pensiunan TNI dan anggota Polri "Kami akan mengelus para jawara Tanah Abang karena mereka kan telah eksis, setidaknya anak buah mereka kami rekrut,"ujar Direktur Utama PD. Pasar Jaya, Prabowo Soenirman, Rabu (14/9). Pengamanan itu dibentuk dalam rangka konsep pengamanan terpadu Kawasan Tanah Abang. Konsep yang direncanakan akan berjalan bulan depan itu akan berada dalam satu komando, meliputi pengamanan kawasan dan penertiban pedagang kaki lima. Kawasan yang diamankan itu meliputi Pasar Tanah Abang, Pasar Kebon Jati, Pasar Gandaria, Pasar Kebon Melati, Pasar Cideng dan Petojo Enclek. Dalam blueprint rencana pengembangan Sentra Primer Tanah Abang, meliputi kawasan seluas 27,26 hektar, dengan investasi seluruhnya sebesar Rp 8 triliun.Pengaman yang disebut satuan tugas hulubalang dibayar dengan sistem penggajian yang ditanggung oleh 8 pengusaha yang bermain di Tanah Abang seperti PT. Priamanaya, Pasar Jaya, dll. Komandan Satuan Tugas Hulubalang, Kolonel Purnawirawan TNI AD Bambang Sakti, mengaku akan melibatkan anggota TNI AD yang masih aktif tapi mendekati pensiun. "Persentasenya lihat situasi kondisi,"ujarnya. Walikota Jakarta Pusat,Muhayat, menyatakan selama ini pengusaha hanya bertanggung jawab terhadap lingkungannya masing-masing sehingga kini diwajibkan ikut menjaga kawasan Tanah Abang. "Seolah-olah tidak bertuan, tidak ada yang ngurus,"katanya. Badriah