Temuan Tak Lazim di Rumah Penelantar Anak di Cibubur  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 15 Mei 2015 17:57 WIB

Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak (childline.gi)

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penelantaran anak di perumahan Citra Gran Cibubur, Bekasi Selatan, mengungkap sisi lain pasangan suami-istri Utomo Permono dan Nurindria Sari dalam mengelola kehidupan sehari-hari. Setidaknya, pengelolaan itu tercermin dari kondisi rumah mereka di Cluster Nusa Dua Blok E8 Nomor 37.

Rumah dua lantai itu sejatinya berada di lingkungan elite dengan harga rata-rata per unit mencapai Rp 1,5 miliar. Namun, menurut Erwin Novyanto, 40 tahun, Utomo dan Nurindria menempati rumah berkelir kombinasi putih gading dan hijau tosca itu dengan sistem kontrak. “Kira-kira sudah setahun,” katanya kepada Tempo, Kamis, 14 Mei 2015.

Menurut hasil penelusuran di beberapa situs jual-beli rumah, harga sewa rumah di Citra Gran Cibubur Rp 35-40 juta per tahun. Kesan bahwa Utomo dan Nurindria adalah keluarga kelas menengah-atas dipertegas oleh keberadaan dua mobil yang terparkir di garasi mereka: sedan hitam BMW hitam dan minivan emas Honda Odyssey.

Namun, saat Tempo mengunjungi rumah tersebut, sampah plastik berserakan di halaman rumah. Satu pot plastik tergeletak di sisi kanan mobil Honda. Sebatang tanaman setinggi lutut di tengah pot itu mati kekeringan.

Kursi plastik berwarna merah memudar berada tak jauh dari pintu. Bau tak sedap seperti berasal dari kotoran tercium di teras rumah. Entah dari mana sumber bau itu.

Tim dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya berinisiatif menggeledah rumah Utomo siang itu. Sebab, meski Utomo, yang merupakan ayah AD, anak yang ditelantarkan, sudah digelandang ke pos polisi di depan Mal Ciputra Cibubur, masih ada Nurindria dan ketiga anak perempuannya di dalam rumah. Awalnya Nurindria tak mengizinkan polisi masuk ke rumah.

Negosiasi berjalan alot. Bahkan Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda sampai menawarkan diri untuk masuk seorang diri tanpa didampingi polisi. Tapi tawaran itu tak bersambut. Akhirnya polisi mendobrak pintu bercat putih di rumah itu.

Aksi itu membuat kondisi di dalam rumah Utomo dan Nurindria terlihat jelas. Ada dua tempat tidur ukuran king size. Satu di sisi kiri pintu rumah, lainnya persis di depan pintu--lokasi yang lazimnya ditata sebagai ruang tamu atau ruang keluarga. Pelbagai perabot rumah juga tergeletak di lantai dasar rumah itu. Berlembar-lembar pakaian terserak bersama dengan mainan anak.

Ironisnya, meski di siang hari, pencahayaan di dalam rumah itu minim. Gelap dan terasa lembap di kulit. Tak ada satu pun jendela yang dibuka untuk celah sirkulasi udara. Tak heran, aroma tak sedap juga menusuk ke hidung meski Tempo cuma berdiri di bibir pintu masuk.

Erlinda mengakui kondisi di dalam rumah Utomo dan Nurindria jauh dari kriteria rumah sehat bagi tumbuh-kembang anak. Sebab, menurut dia, kebersihan rumah itu sangat memprihatinkan. “Pencahayaannya juga minim dan serba tak tertata perabotannya."

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

25 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya