Polisi Buru Pemasok Sabu Utomo, Penelantar Anak di Cibubur  

Reporter

Minggu, 17 Mei 2015 18:55 WIB

Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak (childline.gi)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya masih memburu pemasok narkoba bagi Utomo Purnomo dan Nurindria Sari. Saat ini, polisi sudah memegang identitas penyuplai sabu tersebut. "Ada satu orang yang kami incar karena diduga menyuplai sabu ke mereka," kata Direktur Narkoba Polda Komisaris Besar Eko Danianto, saat dihubungi, Ahad, 17 Mei 2015.

Namun Eko menolak menyebutkan identitas dari penyuplai sabu tersebut. Sebab, penyuplai itu dikhawatirkan bakal kabur jika identitasnya terbongkar. "Nanti setelah tertangkap akan diumumkan," kata dia.

Sang penyuplai itu juga diketahui bukan berasal dari tempat Utomo bekerja sehari-hari. Laki-laki yang bekerja sebagai dosen itu diduga mendapat sabu dari temannya yang merupakan karyawan swasta. "Karena dia (Utomo) juga berwiraswasta selain jadi dosen," ujar dia.

Sebelumnya, Utomo dan Nurindria dibawa ke Polda Metro Jaya karena diduga sengaja menelantarkan anaknya. Polisi bersama KPAI dan Kementerian Sosial pun menggerebek rumah keduanya lantaran dianggap tidak kooperatif. Kelima anak pasangan itu kini juga sudah ditangani oleh Subdirektorat Remaja Anak dan Wanita Polda bersama komisioner KPAI.

Polisi menyatakan kedua orang itu sudah mengaku bahwa mereka merupakan pengguna narkoba. Pasangan suami-istri itu mengkonsumsi narkoba jenis sabu sejak enam bulan terakhir. Namun polisi masih menunggu hasil tes urine untuk memastikan penyalahgunaan narkoba tersebut.

Kementerian Sosial telah membawa lima anak pasangan Utomo Perbowo dan Nurindria Sari itu ke safe house atau tempat perlindungan anak yang juga berada di kawasan Cibubur sejak Rabu, 13 Mei 2015. Di sana, mereka diteliti dan berusaha dipulihkan setelah diduga mengalami kekerasan fisik dan nonfisik.

Utomo dan Nurindria tinggal di kompleks mewah, Cluster Nusa Dua, Perumahan Citra Grand, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Pasangan yang dikenal tertutup itu dilaporkan warga lantaran membiarkan anak ketiganya tak bersekolah dan tidur di pos jaga sebulan terakhir.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

23 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya