Inilah 5 Ciri Beras Plastik dan Zat Bahaya yang Dikandung  

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 07:05 WIB

Warga mencium beras saat melakukan pengcekan beras asli atau sintetis saat membeli beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 21 Mei 2015. Dengan cara mencium aroma dan melihat bentuk fisik beras, salah satu cara yang dilakukan warga untuk menghindari peredaran beras sintetis dipasaran. TEMPO/Subekti.

TEMPO.Co, Jakarta - Heboh beras plastik membuat masyarakat harus waspada sebelum membeli. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa ciri yang dapat dikenali agar tak salah memilih beras palsu ini.

1. Tak Ada Mata
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran menyebutkan ciri utama beras asli adalah adanya mata beras. "Kalau beras asli pasti ada matanya, sedangkan yang palsu putih mulus," kata Ngadiran saat dihubungi, Kamis, 21 Mei 2015.

Mata beras yang dimaksud Ngadiran adalah bercak putih pada bagian tengah bulir beras. Pada beras asli, bercak ini dapat terlihat dengan jelas. Beras asli juga memiliki warna yang lebih keruh.

Selanjutnya: Bentuknya Mulus
<!--more-->
2. Bentuknya Mulus
Selain itu, menurut Ngadiran, kemulusan beras asli tidak sempurna. Pasti ada bulir-bulir beras yang sedikit patah. Hal ini berbeda dengan beras palsu dari plastik bikinan pabrik yang bentuknya seragam. (Baca: Beras Plastik, Menteri Gobel Akui Belum Dapat Informasi)

Selanjutnya: Lengket
<!--more-->
3. Lengket
Bila dengan pandangan sekilas masih meragukan, Anda bisa mengecek keaslian beras dengan cara memanaskannya sedikit. "Bila diberi api, beras sintetis akan langsung lengket dan menyambung karena terbuat dari plastik," ujar Ngadiran.

Selanjutnya: Mengambang
<!--more-->
4. Mengambang
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakanpengujian beras bisa dilakukan dengan sederhana. "Kalau beras saat di masukan ke dalam air mengambang, kemungkinan itu plastik. Kalau yang asli tidak seperti itu, " kata Elly, Kamis, 21 Mei 2015.




Selanjutnya: Tak Berbau
<!--more-->
5. Tak Berbau
Dari pengujian tim Tempo, beras plastik setelah dimasak tidak berbau sama sekali. Ini berbeda dengan beras asli yang khas berbau beras atau nasi setelah direbus.

Selanjutnya: Kandungan
<!--more-->
Kandungan
Hasil pengujian Sucofindo terhadap dua sampel beras di Bekasi menunjukkan adanya plasticizer (pelentur) di dalam beras. Plasticizer adalah senyawa organik yang banyak digunakan dalam pembuatan polyvinyl chloride (PVC). Senyawa tersebut mengandung protein sebesar 7,38 gram, lebih tinggi dari protein beras alami (6 gram).

Pelentur dalam beras plastik antara lain Benzyl butyl phthalate (BBP) yang biasa kulit sintetik. Ada juga Bis (2-ethylhexyl) phthalate (DEHP) yang sering ditambahkan ke dalam cairan alat-alat hidrolik, kapasitor, dan pelarut glowstick. Jika termakan dalam jumlah besar, menimbulkan gejala seperti diare.

Beras plastik juga mengandung Diisononyl phthalate (DINP) yang kerap digunakan sebagai bahan pembuat kabel listrik, komponen otomotif, pelapis anti-bocor, dan pelapis lantai. Menyebabkan kanker.

ADI WARSONO | MOYANG KASIH DEWIMERDEKA | DWI RENJANI

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya