Ahok Paksa Pemilik Lahan yang Terkena Proyek MRT

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 05:45 WIB

Pekerja di kawasan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di dekat Patung Pemuda Membangun, kawasan bundaran air mancur Senayan, Jakarta, 26 Maret 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak ragu menempuh cara paksaan jika pemilik lahan yang terkena proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) bersikeras mempertahankan tanah mereka.

Menurut Ahok, panggilan akrab Basuki, langkah itu sesuai dengan undang-undang yang mengatur bahwa tanah yang tidak bisa dipindahkan posisinya dan dibutuhkan untuk kepentingan publik, maka pemerintah setempat berhak ambil alih. "Pemilik lahan juga tak mungkin kan pindahin tanah mereka," katanya kepada Tempo, Senin, 25 Mei 2015.

Dia optimistis dapat membebaskan semua lahan untuk pembangunan MRT pada tahun ini. Dia tak khawatir soal masyarakat yang masih tak mau menyerahkan lahannya. Menurutnya, dengan konsinyasi lewat pengadilan, masyarakat akan patuh.

Ahok menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jakarta sebelumnya setuju penggunaan harga appraisal atau harga perkiraan penilai properti. Opsi ini dipilih karena pemerintah dan pemilik lahan tidak mencapai kesepakatan harga.

Namun, harga appraisal ini pun tak diterima masyarakat. "Ya kami akan lanjutkan ke pengadilan supaya cepat selesai." Selain itu, kata, Ahok dengan cara paksaan.

Direktur Konstruksi PT MRT, Muhammad Nasyir sebelumnya ketar-ketir karena lahan MRT tak kunjung dibebaskan. Dia mengatakan, lokasi lahan yang paling mendesak dibebaskan adalah jalur layang Lebak Bulus-Sisingamangaraja. Lahan itu berada di Jalan T.B. Simatupang dan Jalan Cipete Raya yang akan dibuat halte Stasiun Fatmawati dan Cipete Raya.

Sementara itu, bor MRT yang bakal digunakan untuk melubangi Jalan Sudirman sudah tiba di Jakarta. Bor ini akan mulai dirakit di bawah Patung Pemuda Senayan, Jakarta Pusat. Dari sini, bor berjalan ke arah utara menembus 10 meter di bawah Kanal Banjir Barat hingga sampai Bunderan Hotel Indonesia.

YOLANDA RYAN ARMINDYA


Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya