POMAL Miliki Rekaman CCTV Penusuk Aktivis Jopi

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 06:35 WIB

Jopi Peranginangin. facebook.com

TEMPO.CO , Jakarta:– Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir membenarkan dugaan anggotanya terlibat kasus pembunuhan Jopi Peranginangin, 39 tahun.



Polisi Militer Angkatan Laut masih menyelidiki kasus tersebut untuk memastikan bahwa anggotanya betul-betul terlibat. “Dan sampai saat ini belum ada informasi apakah yang bersangkutan sudah ditangkap atau belum,” ujar dia saat dihubungi, Senin, 25 Mei 2015.



Manahan memastikan jika anggota TNI itu sedang tidak dalam keperluan tugas kesatuan. Karena itu, dia menyatakan kalau J juga bakal dijerat dengan hukum pidana militer kalau terbukti melakukan pembunuhan terhadap Jopi. Hukuman pidana itu bakal diberikan kepada J setelah POMAL bisa memastikan motivasi dalam kasus tersebut.

“Awalnya kan perkelahian saja, tapi kemudian ada pembunuhan jadi harus ditelusuri motivasi dia (pelaku) itu apa,” ujar dia. Namun Manahan menyatakan jika prajuritnya itu dipastikan bakal mendapat sanksi disiplin atas perbuatannya. “Mudah-mudahan bisa cepat (terungkap),” kata dia melanjutkan.

Perihal senjata, Manahan belum bisa memastikan kalau J menggunakan senjata yang dimiliki sebagai tentara Angkatan Laut. Dia menyatakan tiap prajurit TNI AL memang dibekali senjata yang disebut sangkur.

Manahan mengatakan, POMAL sudah mengidentifikasi orang yang terduga pelaku pembunuhan tersebut. Prajurit setingkat Tamtama itu diketahui berinisial J. Dia yakin POMAL bisa segera menemukan keberadaan anggotanya tersebut. Begitu pun kesatuan terduga pelaku yang masih dalam penyelidikan. “Semua masih diselidiki oleh Polisi Militer,” ujar dia.

Menurut dia, TNI AL telah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan untuk menyelidiki kasus tersebut. POMAL juga telah menerima rekaman kamera CCTV dari Polres untuk membantu menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku. “Tapi kalau dari hasil penyelidikan sementara memang diduga ada keterlibatan anggota TNI AL,” kata dia.

Sebelumnya, Jopi Teguh Lasmana Peranginangin, 39 tahun, tewas akibat luka tusuk yang dia terima di Venue Club Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Mei 2015. Nyawanya tak bisa diselamatkan meski sudah dirawat oleh tim dokter di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Dokter menyatakan Aktivis Sawit Watch itu tewas karena luka tusuk yang juga melukai paru-paru.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

23 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya