3 Fakta Aneh Kematian Akseyna dan Sederet Korban Danau UI  

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 07:05 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO , Depok: Hingga dua bulan lebih kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Indonesia yang ditemukan mengambang di kampus, belum juga terungkap penyebabnya. Semula polisi menyimpulkan bahwa Akseyna bunuh diri, tapi belakangan terungkap banyak kejanggalan:

Baca juga: Suhu Panas di India, Seribu Orang Tewas, Aspal Jalan Meleleh


1. Otopsi Tak Seizin Keluarga

Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna, mengatakanb, otopsi selama ini tak seizin keluarganya. Sus mendengar informasi anaknya meninggal empat hari setelah penemuan mayat tersebut. Ia dan keluarganya tinggal di Yogyakarta. “Sehingga tak ada permintaan izin otopsi kepada kami,” ucapnya, 25 Mei 2015.


2. Keluarga Belum Terima Hasil Otopsi

Hingga kini keluarga Akseyna belum menerima hasil otopsi oleh dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati. “Apa perlu membuat surat tertulis untuk mendapat hasil visum itu?” kata Sus Mardoto. Pada 17 April, atau hampir sebulan setelah penemuan mayat anaknya, Sus mendatangi Kepolisian Resor Depok untuk menanyakan hasil otopsi. Waktu itu, kata dia, polisi mengatakan hasil otopsi belum bisa diberikan ke keluarga karena baru hasil sementara.

3. Pesan Akseyna yang Janggal

Surat perpisahan yang diduga ditulis Akseyna dan ditemukan di kamar kosnya. Namun Deborah Dewi, grafolog dari American Hand Writing, menduga surat itu sudah dimodifikasi oleh seseorang. Tanda tangan di surat dengan di 300 dokumen Akseyna yang diperiksanya terdapat perbedaan. Deborah sudah memaparkan temuannya di depan penyidik Depok.

Baca juga: Duit Habis, Turis Ini Tampar Polisi Agar Bisa Pulang Gratis


Kecurigaan surat tersebut dibuat orang lain dikuatkan pengakuan ibunya. Menurut Sus, yang menulis kronologi kematian anaknya di blog www.mardoto.com kemarin, surat tersebut dia terima dari teman Akseyna ketika dirinya belum memastikan bahwa jenazah tersebut adalah anaknya. Dua hari sebelumnya, soal surat itu tak pernah muncul kendati istrinya sempat menelepon nomor Akseyna, yang dijawab oleh kawannya ketika sedang berada di kamar kos anaknya itu.

Dengan segala kejanggalan itu, Sus menduga anaknya dibunuh. Ia berharap polisi menemukan titik terang penyebab kematian anaknya dengan membuat penyelidikan berdasarkan fakta-fakta dan temuan di lapangan.


Sederet Kasus ...


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya