Temuan Beras Plastik di Depok, Ini Komentar Wali Kota

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 26 Mei 2015 08:26 WIB

Nur Mahmudi Ismail. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan masuknya beras sintetis ke Indonesia merupakan proses perdagangan tidak bermoral. Selain itu, ia mengatakan peredaran beras sintetis merupakan pembunuhan kepada para pedagang beras.

Depok, kata dia, belum membuat tim khusus untuk mengawasi peredaran beras plastik. "Penindakannya diserahkan kepada pihak kepolisian. Ini perdagangan tidak bermoral," kata Nur Mahmudi usai acara lepas sambut Kapolresta Depok di Balai Kota Depok, Senin malam, 25 Mei 2015.

Nur sendiri mengaku baru mendengar sekilas isu keberadaan beras sintetis. Namun ia melihat kabar yang merebak sudah meresahkan masyarakat. "Bagi yang menjual harus hati-hati dan mengetahui perbedaannya," ucapnya.

Ia mengatakan nasi merupakan konsumsi utama orang Indonesia. Atas kejadian ini, kata dia, tidak boleh mendiskreditkan untuk memakan beras. Yang diperlukan hanya imbauan agar berhati-hati terhadap beras sintetis itu. "Tapi jangan banyak-banyak makan beras. Cukup sehari saja," ucapnya.

Seperti diketahui, satu orang keluarga di Depok diduga keracunan beras plastik yang mereka konsumsi. Naiman, 55 tahun, warga RT 03/02 Kelurahan Ratujaya, Cipayung, Depok, mendapatkan beras plastik dari tempat kerjanya di Perumahan Depok Jaya, Pancoranmas.

Naiman mengatakan setelah mengkonsumsi beras tersebut ia sekeluarga mengalami sakit perut, muntah-muntah, dan sulit buang air besar. "Anak saya muntah-muntah seharian. Saya dan istri mual dan sakit perut, tapi tidak muntah. Berasanya seharian," kata Naiman, yang menjadi petugas kebersihan di perumahan tersebut.

Naiman mendapatkan beras sintetis tersebut Sabtu, 16 Mei 2015. Ia mendapatkan 12 liter beras, yang diberikan dari 40 rumah yang ada di perumahan itu. Beras tersebut dibagi dua dengan rekan sekerna Naiman, yakni Nurman.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Persilakan Kaesang dari Solo Maju Pilkada Depok, Elit Gerindra: Dulu Juga Ada dari Kediri

20 Juni 2023

Persilakan Kaesang dari Solo Maju Pilkada Depok, Elit Gerindra: Dulu Juga Ada dari Kediri

Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Depok Nuroji menyatakan partainya masih fokus pada pilpres dan menganggap dukungan buat Kaesang hanya gimik

Baca Selengkapnya

PKS Digdaya di Depok, Yusfitriadi: PDI Perjuangan Butuh Sosok seperti Kaesang Jokowi

30 Maret 2023

PKS Digdaya di Depok, Yusfitriadi: PDI Perjuangan Butuh Sosok seperti Kaesang Jokowi

Untuk menghentikan kedigdayaan PKS di Depok, PDI Perjuangan butuh sosok seperti Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

29 Maret 2023

Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

Ketua Harian DPP GP Center Thomas Djunianto, menyatakan pihaknya mengirim postingan mendukung Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Para Koruptor Ini Mendadak Sakit Setelah Dicokok KPK: Lukas Enembe sampai Setya Novanto

13 Januari 2023

Para Koruptor Ini Mendadak Sakit Setelah Dicokok KPK: Lukas Enembe sampai Setya Novanto

Lukas Enembe tampil dengan kursi roda setalah KPK tetapkan tersangka. Sebelumnya, beberapa koruptor mendadak sakit usai dicokok KPK, ada Setya Novanto

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya