Kata Ayah Akseyna, Surat Anaknya Tiba-tiba Muncul

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 26 Mei 2015 08:37 WIB

Suasana kamar kos mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori di Wisma Widya, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Yolanda Ryan Armindya

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Biologi Universitas Indonesia yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, UI, pada 28 Maret 2015, Kolonel Sus Mardoto, mengeluarkan pernyataan resmi lewat blog-nya ihwal meninggalnya Akseyna.

Dalam blog yang ditulis pada 25 Maret 2015 berjudul "Pernyataan Resmi Keluarga Akseyna Ahad Dori Mengenai Apa yang Selama Ini Disebut sebagai 'Surat' Akseyna Ahad Dori (ACE) bin Mardoto", Mardoto menuliskan keluarga Akseyna sangat tidak meyakini apa yang yang selama ini disebut sebagai “surat” Akseyna ditulis oleh Akseyna.

Menurut Mardoto, saat saat ibu Akseyna berhasil menelepon telepon seluler milik Akseyna yang sedang on pada Minggu malam, 29 Maret 2015 dan diangkat oleh penerima telepon yang mengaku sebagai teman Akseyna, tidak ada informasi penemuan “surat” Akseyna.

“Pada saat percakapan via telepon tersebut, dia (si penerima telepon) tidak pernah menyebutkan adanya penemuan 'surat' Akseyna. Nalarnya, apabila sejak awal 'surat' tersebut sudah ada di kamar Akseyna, maka bila ia masuk dan berada di kamar Akseyna, seharusnya sudah langsung bisa menemukan/melihat/membaca surat tersebut lalu menginformasikannya pada orang tua yang sedang mencari keberadaan Akseyna,” kata Mardoto dalam blog-nya, Senin, 25 Maret 2015.

Senin siang, Mardoto melanjutkan, tiba-tiba muncul informasi penemuan “surat” Akseyna. “Hari Senin siang, 30 Maret 2015 sekitar pukul 15.30 WIB, ibu Akseyna kembali mencoba menelepon HP Akseyna. Saat itu terdengar nada masuk, tetapi tidak diangkat,” ujar Mardoto, yang memanggil anak Akseyna dengan panggilan kesayangan Ace.

Selanjutnya, menurut Mardoto, ibu Akseyna menelepon penjaga kos dan menanyakan kabar Akseyna. Saat itu penjaga kos menyampaikan bahwa Akseyna belum pulang. Ia mengatakan bahwa ada banyak teman Akseyna yang berada di kamar Akseyna sedang mengakses laptop Akseyna, yang katanya banyak dipasang password.

“Ibu Akseyna melalui penjaga kos meminta agar ada teman Akseyna menerima hubungan telepon ibu Akseyna lewat HP Akseyna karena ingin menanyakan keadaan Akseyna. Pada saat ditelepon, teman Akseyna menyebutkan bahwa ia sedang di dalam kamar Akseyna bersama beberapa teman lain,” kata Mardoto.

Pada saat itu, Mardoto menambahkan, teman Akseyna menyampaikan bahwa barang-barang anaknya berupa laptop, HP, dan dompet ada di dalam kamar. Teman Akseyna juga menyampaikan bahwa jaket/jamper semua ada, kecuali yang berwarna biru tua yang ada tulisan Universitas Indonesia.

“Saat itu pula teman Ace menyampaikan ada menemukan secarik kertas dengan tulisan yang dikatakannya tulisan Ace, tapi tidak menyampaikan secara pasti apa isinya. Bahkan ketika ibu Ace meminta membacakan tulisan itu, teman Ace tersebut hanya bilang intinya Ace pergi,” ujar Mardoto.

GRACE S GANDHI



Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

16 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya