Heroin Masih Nyangkut di Perut Warga Nigeria yang Sobek  

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 09:30 WIB

CR (31) warga negara asing asal Nigeria menunjukan barang bukti kapsul yang berisi shabu yang disimpan dengan cara ditelan saat di Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (23/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Hingga Senin pagi ini, 1 Juni 2015, polisi masih kesulitan mengeluarkan puluhan kapsul yang diduga berisi heroin di dalam perut Austin Chukwuma, yang tewas dengan perut robek di pinggir Jalan Tol Sedyatmo, kilometer 32,80 arah Bandara Soekarno-Hatta.

"Masih ada sekitar 50 kapsul lagi di dalam perutnya," ujar Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Juang Andiprianto kepada Tempo pagi ini.

Jasad Austin yang berusia 25 tahun hingga saat ini masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang menunggu proses otopsi. Otopsi dilakukan menunggu persetujuan keluarga dan Kedutaan Besar Nigeria untuk Indonesia.

Juang mengatakan Austin tewas setelah berusaha mengeluarkan paket narkoba yang berada di dalam perutnya. Dia merobek perutnya dengan pecahan kaca di Hotel Ibis Budget yang berada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu, 31 Mei 2015.

Sebelum mayatnya ditemukan di pinggir Tol Bandara, Austin sempat mengamuk di dalam hotel tempat ia menginap. "Memecahkan kaca hotel, berlari dalam keadaan bugil ke arah jalan tol," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Benda Inspektur Dua Imron Mas'adi.

Sikap agresif yang dilakukan Austin tersebut, Imron menduga, disebabkan rasa frustasi karena paket narkoba yang di dalam perutnya tidak kunjung bisa dikeluarkan." Dia merobek perutnya. Kemungkinan ada kapsul yang pecah dan dia berusaha mengeluarkannya," kata Imron.

Berdasarkan pemeriksaan di kamar hotel, pihak Kepolisian menemukan tiga buah kapsul yang diduga berisi sabu dan paspor. Namun polisi tidak menemukan tiket pesawat di kamar tersebut.



JONIANSYAH | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

9 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

11 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

13 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya