Ahok Marah ke Djarot: Dia Tak Beda dengan Deputi Gubernur

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 11:21 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menunjukkan Berita Acara Pengucapan Sumpah Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balaikota Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama semakin menunjukkan taring kekuasaannya. Dia menegur wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, yang dinilai telah melebihi kewenangan sebagai Wakil Gubernur DKI dengan mengeluarkan surat izin penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) 2015.

Menurut Ahok, panggilan akrab Basuki, yang berhak mengeluarkan surat izin atas nama Pemerintah Provinsi Jakarta ialah Gubernur Jakarta. "Jujur saja, Wakil Gubernur telah menyalahi aturan. Dia, Wakil Gubernur, tidak bisa mengeluarkan surat izin atas nama pemerintah DKI," ujarnya di Balai Kota, Senin, 1 Juni 2015.

Basuki menjelaskan, jabatan dan kewenangan Djarot saat ini berbeda dengan saat dia mendampingi Gubernur Joko Widodo. "Saya dan Djarot bukan pasangan, karena saya yang melantiknya," tuturnya.

Pengangkatan wakil gubernur saat ini, kata Basuki, hanya berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. "Dia itu enggak beda dengan deputi," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

Basuki menuturkan tak ada koordinasi antara dia dan wakilnya ihwal penyelenggaraan PRJ 2015. Djarot, kata dia, baru mengatakan telah berkoordinasi dengannya saat meresmikan pembukaan acara itu pada Sabtu, 30 Mei 2015.

Basuki menegaskan, pada tahun depan, ihwal perizinan, tak boleh lagi ada surat atas nama pemerintah DKI yang ditandatangani Wakil Gubernur DKI.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Pesta Rakyat Jakarta 2015 pada Sabtu pekan lalu. Pameran yang diselenggarakan di area parkir timur Senayan itu digelar selama tujuh hari, yakni 30 Mei-5 Juni 2015.

Djarot menjelaskan, dia tak pernah mengeluarkan izin kegiatan. Dia hanya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Menurut Djarot, dia sudah menyampaikan ihwal acara itu kepada Ahok melalui surat. Dia juga sudah memberitahukannya secara verbal kepada asisten Ahok.

Menurut Djarot, Pesta Rakyat Jakarta di Senayan bukan saingan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta di Kemayoran. Justru kegiatan di Senayan, kata dia, adalah pelengkap bagi mereka yang sulit datang ke Kemayoran karena menganggap harga tiketnya terlalu mahal.

"Kegiatan ini untuk masyarakat kelas menengah-bawah, rakyat. Diakomodasi dong, diberi ruang dong. Pemerintah tuh memberikan akses dan peluang bagi mereka-mereka yang kecil untuk bisa beraktivitas di situ," ujar Djarot.

Pada 2013, Gubernur Joko Widodo menyelenggarakan PRJ di Lapangan Monas. Ketika itu Jokowi marah karena Jakarta Fair yang diselenggarakan PT Jakarta International Expo di Kemayoran lebih memprioritaskan pengusaha menengah dan besar. Belum lagi tiket masuknya yang mahal.

Pada Jumat malam, 29 Mei 2015, Ahok membuka Jakarta Fair 2015. Pameran selama 38 hari ini diikuti 2.700 perusahaan dalam dan luar negeri. Direktur Pemasaran PT JIExpo Kemayoran Ralph Scheunemann menjelaskan, pihaknya menargetkan transaksi Rp 5 triliun selama pameran ini.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

12 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

20 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

47 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya