Wanita Ini Puasa Senin-Kamis Agar Kasus Akseyna Terungkap

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 3 Juni 2015 03:51 WIB

Tampak muka kos-kosan Akseyna Ahad Dori di Wisma Widya, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Yolanda Ryan Armindya

TEMPO.CO, Depok - Garis polisi masih membentang di kamar kos Nomor 208 Wisma Widya, Beji, Depok, tempat Akseyna Ahad Dori, kos.

Sudah lebih dari dua bulan sejak mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu, ditemukan tewas, polisi belum bisa mengungkap misteri kematiannya di Danau Kenanga UI, akhir Maret lalu.

Maryamah, 37 tahun, penjaga Wisma Widya, menginginkan kasus ini cepat terungkap. Selain karena rugi lantaran kamar tempat Akseyna tidak ditempati, ia pusing karena terus dikejar-kejar untuk dimintai keterangan.

Senin malam, 1 Juni 2015, Maryamah diminta mendatangi kantor polisi untuk dimintai keterangan. Maryamah mengungkapkan apa yang dirinya ketahui kepada pihak kepolisian.

"Saya baru satu kali dipanggil. Bapak sudah dua kali. Kalau polisi dan wartawan yang datang ke kosan sudah tidak terhitung," kata Maryamah saat ditemui Tempo di Wisma Widya, Selasa 2 Juni 2015.

Awalnya, Maryamah tak menyangka bila mayat yang di temukan di danau UI, adalah Akseyna. Ia baru tahu jenazah itu salah seorang anak yang menempati salah satu kamar di Wisma Widya, Senin sore (30 Maret 2015), atau empat hari setelah Akseyna menghilang.

Terakhir terlihat di Wisma Widya, Askseyna sedang mengambil minum pukul 24.00 WIB, di lantai bawah. Itu pun, yang melihat Akseyna mengambil minum suaminya, Edi Sukardi, 42 tahun.

Maryamah berharap agar kasus ini cepat terungkap. Ya kalau terbunuh, kata dia, biar cepat diketahui pembunuhnya. Dan kalau bunuh diri apa penyebabnya.

"Setiap hari saya berdoa, puasa Senin-Kamis juga, saya doakan biar cepat terungkap. Soalnya, saya juga pusing ditanya-tanya terus," ucapnya. "Biasanya kalau berapa minggu sudah terungkap. Kalau terdengar dibunuh biasanya cepat. Tapi, polisi yang menentukan."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

9 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

13 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

16 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

21 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya