Ironis, Ayah Tega Menggauli Anak Bungsunya

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 7 Juni 2015 21:29 WIB

ilustrasi pasangan bercinta (Telegraph)

TEMPO.CO, Depok - Seorang ayah, FY, 51 tahun, di Depok, diduga tega menggauli anak kandungnya, M, yang baru berusia 16 tahun. Perilaku cabul ini diketahui setelah ibu korban, IB, 50 tahun, mendapat pengakuan dari anaknya yang kesakitan di alat vitalnya.

Awalnya, M, enggan menceritakan kejadian sebenarnya kepada ibunya. Namun, akhirnya anaknya itu bercerita bahwa ayahnya yang menggagahinya. "Saya tidak yakin sebelumnya bila yang melakukan suami saya," kata, IB Ahad 7 Juni 2015.

Kecurigaan ini diperkuat hasil visum, bahwa ada kerusakan alat vital M. Selain itu, ia merasakan perbedaan perilaku. M yang sebelumnya dikenal periang menjadi murung seperti depresi. "Saya langsung visum dan benar ada luka sobekan di kelaminnya," kata IB.

Ia menduga kejadian terhadap M, dilakukan saat rumah dalam keadaan sepi. Kejadian ini terjadi pada saat ibu korban meninggalkan rumahnya pada Februari lalu untuk bertugas di Cirebon, Jawa Barat.

Karena mengeluh sakit, IB memeriksakan anaknya ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok. Saat diperiksa putri bungsunya ini mengalami trauma. Bahkan, M sering teriak-teriak saat kesakitan di organ vitalnya. "Awalnya tidak langsung berterus terang ke saya. Tapi, ke kakaknya," ucapnya.

Setelah mengantongi visum dari Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur, pelaku langsung dilaporkan ke Polres Depok. Saat dilaporkan pelaku tidak ditahan. "Saya kecewa kenapa tidak ada tindakan dari kepolisian," ucapnya.

Kuasa hukum korban, Herman Dion membenarkan kejadian yang menimpa M. Saat ini perkara masih ditangani pihak kepolisian. Pertimbangan Polres tidak menahan karena tidak cukup bukti untuk menyeretnya ke penjara. "Dari keterangan penyidik kasusnya akan dilimpahkan ke kejaksaan," ucapnya.

Seharusnya, kata Herman, FY sudah menjadi tahanan kejaksaan. Untuk itu, ia mempertanyakan sejauh mana kasus ini ditangani pihak kepolisian. "Sebab, ada kewenangan untuk menahan tapi tidak menahan."


IMAM HAMDI

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

37 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

48 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

50 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya