Gubernur Ahok Mau Kurangi Warga Miskin, Ini Triknya  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 9 Juni 2015 18:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbincang dengan pedagang pakaian saat meninjau salah satu kios di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta, 15 April 2015. Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau realisasi rencana pembangunan jembatan penghubung menuju Blok G Pasar Tanah Abang agar ramai pengunjung. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan peningkatan kesejahteraan warga Ibu Kota merupakan prioritas utama pemerintahannya. Salah satu caranya dengan menyediakan hunian bagi masyarakat kelas bawah.

"Orang miskin akan berdaya jika memiliki rumah dan tempat usaha," kata Ahok dalam pembukaan New Cities Summit 2015 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa, 9 Juni 2015.

Ahok menjelaskan, hunian itu berkonsep rumah susun sederhana sewa terpadu yang meniru kawasan hunian terintegrasi berupa pusat perbelanjaan dan apartemen yang dibangun oleh perusahaan pengembang. Menara rumah susun terdiri atas pasar dan kios di lantai bawah dan hunian di bagian atasnya.

Tujuannya, memberdayakan penghuni rumah susun agar bisa berwiraswasta. Biro Hukum Pemerintah Daerah DKI Jakarta tengah menyusun dasar hukum pembangunan rumah susun tersebut. Ahok berujar dasar hukum pembangunan hunian vertikal dengan konsep integrasi hanya ditujukan bagi perusahaan pengembang.

Sistem sewa, menurut Ahok, membuat penghuni lama bisa pindah dari unitnya jika perekonomiannya membaik dan mampu membeli rumah. Unit yang mereka tinggalkan tersebut akan ditempati oleh penduduk DKI yang masih tinggal di permukiman liar.

Menurut Ahok, cara ini lebih bermanfaat ketimbang memberikan subsidi berupa uang yang berpotensi membuat warga miskin semakin malas. "Subsidi pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi itu tempat usaha, bukan bagi-bagi uang," ujar Ahok.

Hingga akhir 2016, Ahok mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta akan membangun 12 rumah susun sederhana sewa terpadu. Penghuni membayar harga sewa berkisar Rp 5-15 ribu setiap hari sebagai iuran pemeliharaan lingkungan.

Lokasi rumah susun itu di antaranya terletak di Pasar Rumput dan Pasar Minggu di Jakarta Selatan, Pasar Sunter di Jakarta Utara, Pasar Cempaka Putih di Jakarta Timur, Pasar Jembatan Besi, dan Pasar Grogol di Jakarta Barat. "Kami benahi masalah regulasinya dulu," katanya.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya