Pembunuhan Akseyna UI: Bukti Baru dan Motif Konflik Asmara  

Reporter

Minggu, 14 Juni 2015 06:06 WIB

Akseyna Ahad Dori. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah memeriksa seorang saksi baru dalam kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori. Penyidik masih mempelajari keterangan dari saksi itu untuk mengungkap kasus ini. “Bukti barunya juga ada,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti, 13 Juni 2015.

Namun Khrisna tidak bersedia menyebutkan saksi dan bukti baru yang dikantongi penyidik. “Ada bukti yang bisa diungkap dan tak bisa diungkap ke publik,” katanya. “Intinya kami pastikan pelaku akan diungkap.”

Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Tubuhnya masih berpakaian lengkap, termasuk tas ransel di punggung. Di dalam tas itu, ditemukan sejumlah batu yang diduga digunakan sebagai pemberat agar tubuhnya terbenam.

Dari hasil penyelidikan, polisi menduga Akseyna tewas dibunuh. Dugaan itu didasari sejumlah bukti. Di antaranya, luka di wajah serta sobeknya bagian belakang sepatu pemuda itu. Polisi menduga sobekan pada sepatu menunjukkan bahwa pemuda tersebut telah diseret sebelum ditenggelamkan ke danau.


Motif Asmara


Kriminolog Universitas Indonesia Eko Haryanto yakin Akseyna Ahad Dori, yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, tewas dibunuh. Bahkan, pengajar di Fakultas Kriminologi UI itu, sedari awal telah menduga pembunuhan Akseyna, dari barang bukti awal, tas yang berisi batu dan danau untuk menenggelamkannya.


Eko mengatakan, pada kasus kematian Akseyna, polisi bisa melihat celah kecerobohan pelaku yang ingin membuat sempurna kematian korban seolah-olah bunuh diri, tapi malah menjadi blunder. Acuannya, kata dia, dari surat yang seolah dijadikan wasiat Akseyna, yang ingin bunuh diri.


Eko yakin bahwa pembunuhan ini direncanakan dengan matang. Dan ia melihat ada keterlibatan lebih dari satu orang yang membunuhnya. Ia menduga pembunuh merupakan orang dekat Akseyna. Sebab, kasus pembunuhan mayoritas dilakukan oleh orang yang dekat. Bahkan, kedekatan yang intim, seperti keluarga. "Bukan orang yang jauh pembunuhnya," ucap dia.


Advertising
Advertising

Ia mengatakan motif pembunuhan bisa terjadi karena konflik pelajaran di kampus. Kalau keuangan sepertinya tidak. Bahkan, bisa konflik asmara.


Wakil Ketua UPT Pengamanan Lingkungan Kampus, Parulian, mengatakan tidak akan mencampuri penyidikan yang dilakukan polisi. Namun, bila ada mahasiswa yang dianggap terlibat dalam kasus ini, UI siap memberikan bantuan hukum. “Yang jelas, kami tidak mau berasumsi Akseyna tewas dibunuh atau bunuh diri,” tuturnya.


NINIS CHAIRUNNISA | IMAM HAMDI




Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya