Tarif Angkutan di DKI Naik 25-58 Persen

Reporter

Editor

Selasa, 4 Oktober 2005 16:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Beban masyarakat terus bertambah, setelah kenaikan harga bahan bakar minyak, pekan lalu. DPRD DKI, Selasa (4/10) menyetujui kenaikan tarif angkutan umum di Ibukota antara 25-58 persen (lihat daftar di bawah). Menurut Sekretaris Daerah DKI Ritola Tasmaya, keputusan kenaikan tarif ini berlaku mulai Rabu (5/10). "Pemerintahan DKI perlu menyiapkan administrasinya terlebih dahulu," kata dia di Jakarta.Penetapan tarif oleh Dewan tersebut, tidak berbeda jauh dari usulan Pemerintah Provinsi DKI. Pemerintah DKI mengusulkan kenaikan tarif Bus Patas sebesar 38 persen, Reguler 75 persen, bus sedang 50 persen, dan bus kecil 21 persen.Menurut Ketua DPRD DKI Ade Suryapriatna, komponen yang ditekan dalam kenaikan tarif adalah keuntungan pengusaha. Contohnya, untuk bus reguler Pemerintah DKI mengusulkan kenaikan menjadi Rp 2.100 dan DPRD hanya menyetujui menjadi Rp 1.900. Dari tarif Rp 1.900, menurut Ade, pengusaha sudah menghitung keuntungan dari biaya penyusutan kendaraan. Komponen itu seharusnya tidak dibebankan sebagai biaya karena 1.500 kendaraan reguler sudah memiliki nilai buku nol. ?Seharusnya memang tidak disusutkan karena sudah nol,? ujar Ade. BadriahKenaikan Tarif Angkutan di DKI1. Bus Patas: dari Rp 1.600 menjadi Rp 2.000 (25 persen)2. Bus Reguler: dari Rp 1.200 menjadi Rp 1.900 (58 persen)3. Bus Sedang: dari Rp 1.400 menjadi Rp 2.000 (42 persen)4. Bus Kecil (Mikrolet, KWK, APB): dari Rp 1.900 menjadi Rp 2.400 (26 persen)5. Pelajar: dari Rp 500 menjadi Rp 700.

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

11 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

33 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

55 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya